Meskipun sudah meraih penghargaan, Cek AAT tidak pernah berhenti melakukan inovasi. Kempelang tulang ikannya kini sudah tersedia dalam berbagai varian rasa. Ada barberqeu, balado dan original. Menurutnya, varian rasa tersebut dibuatnya dalam rangka memenuhi permintaan dari sejumlah pelanggan dari sejumlah daerah.Â
Cek AAT termasuk orang yang senang berbagi ilmu. Dia akan melayani siapa saja yang datang berkunjung ke kediamannya untuk mengetahui lebih banyak tentang usaha pembuatan kerupuk dan kempelang. Usahanya sendiri tidak tumbuh besar begitu saja. Dimulai tahun 80-an, Cek AAT tentunya sudah pernah mengalami pasang surut. Namun sepertinya, kreativitas yang dilakukan mampu membuat usahanya bertahan bahkan terus tumbuh .(*)
*tulisan lainnya @www.rappiblog.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H