Mohon tunggu...
Rappi Darmawan
Rappi Darmawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - saya pekerja baik-baik

punya seabrek cita-cita, belum taat beribadah, ingin memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Masjid, Historis vs Modern

20 Mei 2018   15:00 Diperbarui: 20 Mei 2018   15:03 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan, waktunya memperbanyak ibadah. Baik itu ibadah wajib maupun sunah. Tahu kan, kalau di bulan penuh berkah ini pahala ibadah dilipatgandakan. 

Ya, selagi ada kesempatan kenapa tidak. Ibarat kata lagi ada diskon besar, pasti pada "ngejer" kan ? He he he 

Apalagi, kalau Ramadhan, jam kerja untuk yang kerja kantoran sedikit lebih longgar. Waktu istirahat siang lebih lama. Boleh dong, dimanfaatkan untuk salat di masjid-masjid yg agak jauh dari kantor. "Ngejer" pahala sembari nambah pengetahuan. 

Kata ustadz-pernah dalam satu kajian-salat wajib (zuhur, asyar, magrib, isya, subuh) itu mesti diawal waktu, dimana azan dikumandangkan dan berjamaah. 

Diawal waktu maksudnya, begitu masuk waktu salat yang ditandai dengan azan berkumandang harus segera salat. Dimana azan dikumandangkan, salat harus dilaksanakan di masjid, musholah atau langgar. Berjamaah, tidak dengan sendiri-sendiri terutama bagi laki-laki.

Nah, kalau mau salat di masjid, apa saja pertimbangan dalam memilih masjid? Jarak, fasilitas masjid, atau historinya. He he he he ribet ya ? 

Mungkin tidak kalau waktu salat masih lama. Jika sudah masuk waktu salat, tentunya harus ke masjid terdekat agar tidak tertinggal. 

Untuk Kota Palembang ada banyak masjid, pemerintah kotanya menaruh perhatian khusus soal ini. Saat ini mungkin sudah lebih dari 1000 masjid berdiri. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Berdasarkan historis, Palembang termasuk punya banyak masjid dengan nilai sejarah tinggi. Diantaranya : 

- Masjid Agung (Sultan Mahmud Badaruddin) Palembang

- Masjid Kiai Muara Ogan (Ki Marogan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun