Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Video Call Karya Banyu Biru

20 Mei 2024   19:58 Diperbarui: 20 Mei 2024   19:58 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi Edited with Canva

"Yang, kamu di rumah sama siapa?" desisku.

"Papa sama mama, cuma kalau jam segini pasti udah pada tidur. Kenapa, Yang?"

"Aku minta kamu keluar dari kamar sekarang,” teriakku.

"Kenapa?"

"Cepat!" Mataku membelalak.

"Iya tapi kenapa?"

"Aku akan kasih tahu kalau kamu sudah keluar kamar. Untuk lebih amannya, kamu ke kamar papa mamamu. Please cepat."

"Yang, aku jadi ikutan merasa takut, nih."

"Sial. Turuti aja apa kataku. Lebih ngeri lagi kalau kamu nggak segera keluar."

Sapta benar-benar membuat urat leherku tegang. Dipikirnya aku sedang bermain-main? Di situasi seperti ini? Sama sekali tidak. Oh, andai saja dia paham. Aku hanya ingin dia keluar secepatnya tanpa memedulikan sosok menyeramkan yang mungkin akan menyerangnya.

Layar ponsel Sapta terguncang. Aku tidak bisa jelas melihat wajahnya. Namun, aku masih bisa mendengar pekikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun