Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel The Arson Project

27 Juni 2023   15:51 Diperbarui: 27 Juni 2023   16:11 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Isu berat dengan penyampaian yang ringan.

Mungkin beberapa pembaca tidak sadar bahwa novel ini mengangkat isu yang cukup sensitif misal tindakan gaslighting dan sexual harrasment, perselingkuhan dan . Hal itu patut diapresiasi karena isu sensitif selalu menarik untuk dibicarakan, penting untuk dikaji lebih dalam. itu juga sekaligus membuat novel ini lebih bermakna daripada sekadar romansa anak muda.

Yang menurut saya masih kurang.

1. Sampul

Menurut saya, walaupun pemilihan warna terkesan hangat, itu belum cukup menarik bahkan belum menumbuh rasa penasan pembaca untuk segera tenggelam di dalamnya. Ilsutrasi belum berhasil memberikan clue yang jadi pemantik rasa ingin tahu saya, walaupun ada api tetapi bagi saya sampulnya bisa lebih baik lagi dari ini.

2. Terlalu banyak flashback

Puncak dari konflik ini adalah pembakaran gedung teater. Alih-alih berfokus pada upaya balas dendam, penyusunan rencana, atau ketegangan investigasi, novel ini lebih banyak membahas kenangan Mike dan Kara.

3. Penyelesaian konflik

Penyelesaian konflik utama dalam cerita ini terkesan cepat, pasrah, tanpa perlawanan sehingga kurang memenuhi ekspektasi saya. Saya pikir penulis akan mengeksekusi dengan membuat lebih rumit, memberikan teka-teki atau upaya perlawan dari pelaku kejahatan yang masih dibawah umur tersebut.

4. Tidak ada penanda waktu yang jelas

Kalau mau baca tuntas sih kita jadinya paham, cuma tidak ada penanda waktu yang jelas antara masa kini dan masa lalu, itu yang membuat bingung. Terlebih karena sudut pandang yang bergantian-gantian dan kilas balik tokoh utama. Untung saja itu nggak bertahan sampai akhir cerita. Pada masa-masa dewasa (masa kini) Kara dan Mike berada dalam waktu yang sama hanya dengan sudut pandang yang berbeda saja. Kita bisa tahu mereka di mana, ada kejadian apa dan apa yang mereka lakukan dalam situasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun