Blogging: Dari Sekadar Hobi bisa Menjadi Sumber Ekonomi

Banyak orang yang suka membagikan pengetahuan yang mereka miliki untuk membantu masyarakat ataupun sekedar berbagi pengalaman yang bisa memberikan perspektif baru bagi orang lain yang mungkin sedang menghadapi masalah yang sama. 

Blog menjadi salah satu platform yang paling populer saat ini. Cara penggunaan fitur yang biasanya cukup mudah, menjadi salah satu alasan mengapa platform ini digemari banyak orang. Tidak hanya itu, melalui blog kita tidak hanya bisa membagikan teks, melainkan bisa membagikan foto, video bahkan audio. Beragamnya jenis-jenis blog yang tersedia di era sekarang ini, memunculkan profesi baru yang lebih dikenal sebagai Blogger. Jenis blog yang  paling diminati bagi mereka yang baru pertama kali mencoba menulis blog yaitu personal blog, blog gratis, dan social blog. Jenis blog ini memungkinkan mereka menulis artikel tanpa pungutan biaya sama sekali. 

Berikut beberapa topik yang sangat menarik bagi saya pada kursus "Menciptakan Konten Kreatif dan Memperluas Jangkauan Bisnis Melalui Blog", semoga bisa memberikan insight baru untuk kita semua.

Tujuan Blog

Para blogger juga punya tujuan yang berbeda-beda dalam pembuatan blog mereka. Sebagai sarana dokumentasi, menambah ilmu pengetahuan, medium publikasi, dan sarana berjejaring dan berinteraksi.

Sebagai sarana dokumentasi, mereka biasanya mendokumentasikan hal-hal yang lebih bersifat personal seperti impian mereka, pencapaian, catatan-catatan harian, dan lainnya yang mana itu akan menjadi sebuah pengingat akan hal-hal yang akan mereka lakukan atau pun telah mereka capai. Dan tidak menutup kemungkinan juga, akan menjadi motivasi bagi audiens yang melihat tulisan mereka.

Blog sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan atau sebagai media literasi yang dimana membantu memberikan dampak positif terhadap penyelesaian suatu masalah atau menambah insight baru bagi para pembaca tentang suatu hal.

Sebagai medium publikasi, seorang blogger bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para pembaca terhadap informasi yang hendak disampaikan. Informasi tersebut dapat berupa sebuah peristiwa, pengalaman, ataupun sekedar opini terhadap suatu hal yang harapannya dapat menambah pandangan baru pada hal tersebut.

Sebagai sarana berjejaring dan berinteraksi, blog menjadi salah satu alat yang bisa digunakan untuk membantu memberikan dampak positif atau bahkan menyelesaikan masalah orang lain melalui artikel-artikel yang ditulis. Dengan adanya keterkaitan antara kebutuhan para pembaca dan apa yang disediakan oleh blogger, dapat membangun interaksi yang lebih baik dalam sebuah komunitas.

Tidak terbatas pada hal diatas, masih ada tujuan blog lainnya yang juga semakin populer dikalangan para blogger saat ini. 

Sebagai medium eksistensi dan personal branding atau sebagai medium pengembangan bisnis. Untuk blogger perseorangan, blog sebagai medium eksistensi dan personal branding bisa menjadi pilihan yang sangat tepat untuk memulai. Melalui konten yang dibuat, akan menunjukkan keberadaan seseorang di dunia dan akan menjadi awal dalam membangun personal branding yang tentunya akan berguna bagi orang lain untuk tahu tentang bagaimana cara seseorang berpikir atau bagaimana orang ini membawa diri mereka terlebih dalam dunia maya. Proses membangun personal branding ini akan membantu menunjang karir mereka di masa yang akan datang. 

Banyak kemudian juga perusahaan atau penyedia jasa yang akhirnya menggunakan blog sebagai media pengembangan bisnis. Mereka bisa membagikan produk atau jasa yang mereka tawarkan secara lebih detail menggunakan fitur-fitur blog yang tersedia.

Motivasi Blogging

Secara individu, masing-masing blogger memiliki tujuan dan keunikan tersendiri dalam melakukan blogging. Ada tiga kategori Blogging berdasarkan Human Motivation Theory milik McClelland. 

1. Power - orang yang memiliki kebutuhan untuk mempengaruhi atau memiliki kontrol atas orang lain. Orang tipe ini biasanya suka bekerja di tempat yang penuh kedisiplinan. Mereka ingin mendapatkan status recognition dan selalu berusaha meningkatkan status pribadi mereka.

2. Achievement - orang yang memiliki motivasi akan penghargaan dan pencapaian. Orang tipe ini biasanya menghindari pekerjaan yang high risk dan low risk, untuk memastikan agar mereka selalu berhasil. Biasanya tipe ini suka mendapatkan feedback dari apa yang mereka kerjakan supaya bisa berkembang dan mencapai target.

3. Affiliation - orang yang memiliki kebutuhan menjalin hubungan dalam sebuah komunitas dan perasaan disayang dan diterima. Biasanya, orang tipe ini memilih untuk mengikuti budaya yang ada karena takut ditolak. Tidak menyukai high risk atau ketidakpastian. 

Berbedanya motivasi setiap blogger dalam membuat blog, menjadikan blogging kaya akan perspektif yang akan membantu para pembaca melihat sesuatu dari berbagai sisi. Banyak ilmu, pengetahuan, pengalaman yang bisa dibagikan dengan harapan para pembaca mendapatkan informasi tentang apa yang mereka butuhkan. Semakin sering kita menulis, semakin banyak hal yang bisa kita bagikan dan semakin banyak orang yang terbantu dengan tulisan kita.

Langkah Monetisasi Blog

Lalu bagaimana seorang bagaimana seorang blogger bisa mendapatkan penghasilan dari blogging?

Satu hal yang perlu digaris bawahi sebelum mulai memonetisasi blog adalah, kita harus memastikan bahwa konten-konten yang kita buat itu bernilai dan powerful, sehingga pembaca bisa melihat value yang kita berikan dalam setiap konten yang kita produksi. 

Setelah hal tersebut terpenuhi, langkah selanjutnya kita bisa mulai untuk mengarahkan blog untuk bisa mendapatkan nilai keekonomian dan keuntungan. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memonetisasi blog seperti:

1. Melalui iklan - dengan melalui google adsense kita berpotensi untuk mendapatkan keuntungan dari penayangan konten iklan pada ruang blog kita yang sesuai dengan user behaviour.

2. Program afiliasi - dimana blogger harus mempromosikan produk atau jasa tertentu dalam blognya melalui hyperlink pada keyword tertentu. 

3. Menawarkan produk - blog juga bisa digunakan sebagai media jual beli produk maupun jasa.

4. Sponsor konten - biasanya kita bisa mengulas atau melakukan review terhadap suatu produk atau jasa yang mempromosikan produk secara tidak langsung. Sehingga para pembaca bisa menilai tentang produk tersebut dan harapannya nanti akan menggunakan produk itu dikemudian hari.

Selain hal tersebut diatas, konsistensi juga menjadi salah satu kunci utama. Dengan konsisten membuat konten, kita akan punya ruang untuk selalu meningkatkan kualitas konten yang kita miliki sehingga audiens juga bisa merasakan dampaknya. Perlu adanya upaya pengelolaan konten secara berkala untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten agar kita bisa memonetisasi blog secara lebih optimal.

Beberapa contoh pengoptimalan konten, yaitu:

1. Membuat konten yang bersifat evergreen atau timeless - konten yang tidak lekang oleh waktu. Konten yang dimana akan terus relevan dengan para pembaca walaupun adanya perubahan isu atau zaman

2. Konsisten - semakin konsisten kita dalam memproduksi konten, harapannya semakin banyak juga orang berkunjung ke blog kita.

3. Selalu diperbaharui - apakah memperbaharui isi dari konten kita ataupun tema blog kita (merubah interface)

4. Lebih responsif - terhadap pembaca yang meninggalkan komentar atau feedback pada blog atau postingan kita, kita harus lebih responsif dalam menanggapinya. Sehingga para pembaca merasa didengar dan tidak merasa diabaikan. Hal tersebut akan membantu dalam membangun loyalitas mereka terhadap blog kita.

Pada kursus ini, saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru yang akan saya terapkan sedikit demi sedikit dalam kegiatan menulis yang saya lakukan. Melalui kursus ini juga, saya berencana akan belajar untuk memulai blogging secara lebih serius dan konsisten. Harapannya, melalui blogging bisa membuka kesempatan baru dalam dunia karir dan profesional untuk saya tekuni nanti.