Sponsor konten - biasanya kita bisa mengulas atau melakukan review terhadap suatu produk atau jasa yang mempromosikan produk secara tidak langsung. Sehingga para pembaca bisa menilai tentang produk tersebut dan harapannya nanti akan menggunakan produk itu dikemudian hari.
Selain hal tersebut diatas, konsistensi juga menjadi salah satu kunci utama. Dengan konsisten membuat konten, kita akan punya ruang untuk selalu meningkatkan kualitas konten yang kita miliki sehingga audiens juga bisa merasakan dampaknya. Perlu adanya upaya pengelolaan konten secara berkala untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten agar kita bisa memonetisasi blog secara lebih optimal.
Beberapa contoh pengoptimalan konten, yaitu:
-
Membuat konten yang bersifat evergreen atau timeless - konten yang tidak lekang oleh waktu. Konten yang dimana akan terus relevan dengan para pembaca walaupun adanya perubahan isu atau zaman
Konsisten - semakin konsisten kita dalam memproduksi konten, harapannya semakin banyak juga orang berkunjung ke blog kita.
Selalu diperbaharui - apakah memperbaharui isi dari konten kita ataupun tema blog kita (merubah interface)
Lebih responsif - terhadap pembaca yang meninggalkan komentar atau feedback pada blog atau postingan kita, kita harus lebih responsif dalam menanggapinya. Sehingga para pembaca merasa didengar dan tidak merasa diabaikan. Hal tersebut akan membantu dalam membangun loyalitas mereka terhadap blog kita.
Pada kursus ini, saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru yang akan saya terapkan sedikit demi sedikit dalam kegiatan menulis yang saya lakukan. Melalui kursus ini juga, saya berencana akan belajar untuk memulai blogging secara lebih serius dan konsisten. Harapannya, melalui blogging bisa membuka kesempatan baru dalam dunia karir dan profesional untuk saya tekuni nanti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H