Mohon tunggu...
Ira Nuraeni
Ira Nuraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi Ilmu Komunikasi || 23107030051

Penulis adalah perempuan berdarah Sunda yang kini sedang menempuh studi di kota Pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meruntuhkan Mitos Romantis: Bahaya dan Dampak Fatal dari Toxic Relationship pada Pembentukan Karakter

3 Juni 2024   01:33 Diperbarui: 3 Juni 2024   02:12 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kepahiang.progres.id 

Dampak Jangka Panjang

1. Trauma dan PTSD

Hubungan beracun dapat meninggalkan trauma jangka panjang. Beberapa individu mungkin mengembangkan gangguan stres pasca-trauma (PTSD), terutama jika mereka mengalami pelecehan fisik atau emosional yang parah. Gejala PTSD bisa mencakup kilas balik, mimpi buruk, dan kecemasan berat.

2. Pandangan Negatif tentang Diri dan Dunia

Pengalaman dalam hubungan beracun dapat membentuk pandangan negatif tentang diri sendiri dan orang lain. Individu mungkin menjadi sinis, kurang percaya pada orang lain, dan memiliki harapan negatif tentang hubungan di masa depan. Pandangan ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk menjalin hubungan yang sehat dan membangun kehidupan yang memuaskan.

3. Gangguan dalam Karir dan Pendidikan

Stres dan gangguan emosional dari hubungan beracun dapat mempengaruhi kinerja seseorang di tempat kerja atau sekolah. Kesulitan dalam fokus dan produktivitas dapat menghambat perkembangan karir dan pendidikan, yang pada akhirnya mempengaruhi prospek masa depan mereka.

Hubungan beracun memiliki dampak yang signifikan dan merusak pada pembentukan karakter dan kesejahteraan individu. Penting bagi individu untuk mengenali tanda-tanda hubungan beracun dan mencari bantuan jika diperlukan. 

Membangun kembali harga diri dan kesehatan mental setelah mengalami hubungan beracun memerlukan waktu dan dukungan dari lingkungan yang positif. Kesadaran dan edukasi tentang hubungan sehat dapat membantu mencegah individu terjebak dalam hubungan beracun dan mendukung pembentukan karakter yang positif dan kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun