- Manajemen Waktu : Menggunakan waktu dengan bijaksana dan membuat jadwal harian yang mencakup waktu untuk ibadah, bekerja, belajar, dan istirahat. Ini dapat membantu mengurangi waktu yang dihabiskan secara tidak produktif di internet.
  - Prioritas : Mengutamakan aktivitas yang lebih bermanfaat dan mendatangkan pahala, seperti membaca Al-Qur'an, shalat, dan melakukan kegiatan sosial.
2. Memperkuat Hubungan Sosial dan Keluarga:
  - Interaksi Sosial Nyata : Mengutamakan interaksi langsung dengan keluarga, teman, dan komunitas. Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.
  - Amal Sosial : Terlibat dalam kegiatan amal dan membantu sesama di lingkungan sekitar, yang dapat memberikan kepuasan spiritual dan sosial yang lebih besar dibandingkan interaksi online.
3. Meningkatkan Kesehatan Spiritual dan Mental :
  - Ibadah Rutin : Menjalankan ibadah-ibadah wajib seperti shalat lima waktu dengan khusyuk dan rutin, serta menambah dengan ibadah sunnah seperti shalat malam dan puasa sunnah, yang membantu memperkuat kesehatan spiritual.
  - Dzikir dan Meditasi : Melakukan dzikir dan meditasi untuk menenangkan pikiran dan jiwa. Ini bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kecanduan online dan mengalihkan fokus ke aspek spiritual.
4. Etika dalam Bermuamalah (Interaksi Sosial) :
  - Adab Islami : Berinteraksi di dunia maya dengan etika dan akhlak yang baik, menghindari debat kusir dan konflik yang tidak produktif. Islam mengajarkan pentingnya menjaga adab dalam segala bentuk komunikasi, termasuk online.
  - Konten Positif : Menggunakan media sosial untuk menyebarkan konten yang bermanfaat dan positif, serta berdakwah dengan cara yang bijaksana dan penuh hikmah.