Mohon tunggu...
Ranti Aminatul Hikmah
Ranti Aminatul Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berbagi pemikiran kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Zuhud

14 Desember 2023   16:45 Diperbarui: 14 Desember 2023   16:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zuhud adalah melepaskan diri dari keterkaitan kepada dunia atau melepaskan diri dari diperbudak oleh dunia. Dengan demikian Zuhud bukan berarti melepaskan kebutuhan dunia, karena hidup tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan. Namun, janganlah menganggap dunia itu segala-galanya sehingga lupa akhirat.

Zahid adalah sebutan bagi orang yang berperilaku Zuhud. Seorang Zahid memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Hidup sederhana

2. Tidak menumpuk-numpuk harta

3. Menghindari hidup berfoya- foya dan bermegah- megahan

4. Senantiasa mengedepankan kehidupan akhirat 

5. Berhati-hati dalam mencari nafkah.

Salah seorang ulama tasawuf membagi Zuhud ke dalam 3 tingkatan, yaitu:

1. Tingkat mubtadi atau tingkat pemula, yakni orang yang tidak memiliki sesuatu dan hatinya pun tidak ingin memilikinya.

2. Tingkat mutahaqqiq atau orang yang telah mengenal hakikat zuhud, yakni orang yang bersifat tidak mau mengambil keuntungan pribadi dari harta duniawi karena ia tahu bahwa dunia tida menguntungkan baginya.

3. Tingkat 'alim Mutaqqin atau orang yang tidak lagi memandang dunia ini mempunyai nilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun