Mohon tunggu...
Azriel HudansyahPutra
Azriel HudansyahPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa Yang Menempuh Jurusan Sejarah di Universitas Negeri Malang

Penulis bernama Azriel hudansyah atau yang dikenal juga dengan panggilan nama pena Ranmaru, penulis lahir pada hari minggu tanggal 22 Juli tahun 2001 di kota Metropolitan Surabaya dan berdomisili dikabupaten Sidoarjo. saat ini sedang menempuh studi dengan mengambil jurusan sejarah di Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Negara Ideal ala Pain, Pandangan Serta Perspektif Filsafat Hobbes dalam Melihat Konflik dan Penindasan yang Terjadi Antar Negara

18 Oktober 2021   01:07 Diperbarui: 18 Oktober 2021   01:36 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsekuensi pemenuhan kebutuhan  diri oleh negara negara dan juga hasrat untuk menguasai negara lain menjadi penyebab konflik berkepanjangan yang ada didunia, dimana negara negara kecil yang berusaha mati matian memenuhi kebutuhan mereka harus dibenturkan dengan negara besar yang lebih kuat. 

Jelaslah mereka kalah dalam segala hal, tapi itulabh kenyataan nya bahwa negara negara kecil yang terdikotomi kebutuhan diri itu haruslah kalah dan tunduk pada negara besar yang menjajah dan merampas sumber daya mereka

Contohnya bisa kita lihat pada penjajahan yang terjadi di negara negara asia afrika yang bahkan terjadi hingga tahun 1990 an oleh negara negara kuat, invasi yaman dan iraq oleh amerika dan saudi yang motif sebenarnya didasari kebutuhan mereka atas minyak dan juga penindasan lain yang terjadi di belahan dunia.

Disini terlihat jelas bahwa negara negara kecil yang senasib dengan amegakure, kebutuhan akan bonnum comune mereka harus terbentur dengan bonnum comune negara besar yang tentunya dengan kekuatan mereka akan melindas negara negara kecil, disini negara negara yang lemah akan menjadi korban dari keegoisan negara negara besar

Simpulan

Menurut pandangan Hobbes manusia selalu egois dan lebih mementingkan kepentingannya sendiri, Hasrat manusia untuk memenuhi kebutuhan dirinya meluas dan bersatu menjadi kebutuhan Negara yang mendambakan suatu tatanan ideal atas Bonum Commune mereka, tetapi seringkali Bonum commune satu negara dan lainnya berbenturan dan terjadilah konflik

Negara negara besar adalah penindas bagi negara  kecil yang tersisih akibat dikotomi yang tercipta akibat persaingan pemenuhan bonum commune yang tidak seimbang, negara kecil akhirnya tidak bisa berbuat banyak dan tertindas seperti contohnya penjajahan bangsa eropa atas negara negara Asia Afrika dan juga Amerika selatan. Selama hasrat pemenuhan diri dan egosentrisme masih berjalan maka penindasan serta konflik baik antar individu dan negara akan tetapa ada

Dan pada akhirnya kedamaian sejati itu semu, seperti kata pain bahwa selama manusia saling mementingkan ego nya dan tidak saling mengerti penindasan tidak akan berakhir dan ini t  bersifat determinatif; Tidak ada patokan kedamaian universal dan ego individual lah yang menyebabkan antar negara saling berbenturan.

Sumber: 1234

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun