Mohon tunggu...
Rani Yanti
Rani Yanti Mohon Tunggu... -

Penimba Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Jadi Dokter kalau....

5 Mei 2013   20:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:03 7732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3. Sistem Pembelajaran yang Mandiri

Di kedokteran Indonesia, telah disepakati model pembelajaran KBK dengan menggunakan PBL ( Problem Based Learning), di mana pusat dari kegiatan pembelajaran ini adalah diskusi tutorial. Di sini mahasiswa dituntut untuk aktif mencari pengetahuan sendiri berdasarkan masalah atau kasus yang tersedia. Dengan hal tersebut, diharapkan mahasiswa dapat membangun sendiri pemahamannya dan mempunyai self directed learning yang hebat. Jadi, tidak ada ceritanya mahasiswa hanya masuk kuliah, duduk, dan mendengarkan. Malah sebaliknya, tutor atau dosen yang duduk diam mendengarkan sedangkan mahasiswa yang menjelaskan.

4. Ujian Masuk Koass yang Susah

Setelah menyelesaikan tahap pre klinik ( S1) biasanya dilakukan ujian kompre untuk menilai siap tidaknya mahasiswa memasuki tahap klinik ( co ass). Nha,jika lulus ujian ini, mahasiswa diperbolehkan mengikuti tahapan klinik.

5. Kehidupan Ko Ass yang memerlukan kesabaran ekstra

Setelah lulus S1 dan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran, belum selesailah perjuagan. Justru perjuangan baru dimulai. Di sini mahasiswa kedokteran berhadapan dengan kejamnya dunia yang sebenarnya. Sambutan yang sering diucapkan kepada mahasiswa yang baru masuk koass adalah " welcome to the jungle ". Ya, benar-benar hutan, dimana semua hal mampu terjadi. Seorang cumlaude bisa saja tidak lulus ujian di satu stase, seorang anak konglomerat bisa saja menjadi pengelap muntahan pasiennya, mendorong brankat pasien untuk di foto, memasang infus, mengambilkan minum, mengantar ke kamar mandi, menunggu dokter konsulan, menjadi sasaran amukan keluarga pasien yang meninggal dunia pokoknya koas itu multifungsi.

6. Ujian Kompetensi Dokter yang Susaaah

Setelah 1,5 tahun menjalani dunia perkoasan, calon dokter harus menjalani uji kompetensi dulu. Uji kompetensi yang kadang muncul dengan penyakit, pertanyaan tidak terduga ini seringkali membuat para mahasiswa stress dibuatnya. Bagaimana tidak? Jika belum lulus, maka para calon dokter tidak bisa mengikuti sumpah dokter dan harus mengulang 3 bulan kemudian.

7. Sumpah Dokter

Ini yang paling ditunggu sebagai seorang dokter. Akhir dari jerih payahnya selama 5 tahun. Perjuangan demi mendapatkan 2 buah huruf di depan namanya alias dr. Sumpah dokter yang berisi kata-kata " Hipocrates " pun diucapkan. Bahwa seorang dokter harus menghargai sebuah kehidupan.

8. Internship alias magang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun