Mohon tunggu...
AN RANITA FITRIANI
AN RANITA FITRIANI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

Dengan latar belakangan pendidikan lingkungan saya tertarik dengan topik konservasi serta kegiatan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekoeduwisata Camppeat

5 Juli 2024   20:42 Diperbarui: 5 Juli 2024   20:51 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekoeduwisata CAMPPEAT, sensasi bermain, belajar sambil merawat lahan Gambut!

Hi kenalin aku Ranita, salah satu peserta expedisi Sobat Muda menelusuri Gambut yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Kesempatan emas ini akan senantiasa merawat ingatan tentang bertemu anak muda keren dari Jabodetabak, pulau sumatra hingga pulau kebangganku Kalimantan. 

Aku berasal dari Kalimantan Barat yang sejatinya akrab dengan lahan gambut. Namun kali ini aku diajak lebih dekat dengan Gambut dengan pengalaman yang lebih menarik karena acara dikemas se Gen-z mungkin.

Indonesia berada di peringkat ke-4, sebagai salah satu negara dengan lahan gambut terluas di dunia. Lahan gambut memiliki peran penting dalam ekosistem, termasuk menyimpan karbon, mendukung keanekaragaman hayati, hingga mengatur tata air. Namun, degradasi lahan gambut menjadi tantangan masa lampau, masa kini, dan masa mendatang. 

Mengapa demikian? Kerusakan lahan gambut yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan telah berlangsung dalam beberapa dekade hingga saat ini. Siapa yang harus disalahkan? Banyak pihak yang bertanggung jawab dan harus mengevaluasi diri.  

Untuk itu, upaya konservasi dan edukasi yang terintegrasi agar melibatkan multistakeholder menjadi sangat penting. Salah satu aksi nyata upaya restorasi lahan gambut adalah mendirikan Ekoeduwisata Camppeat, yang berfungsi sebagai pusat informasi standar dan ilmu pengetahuan teknologi (iptek) gambut.

Ekoeduwisata Camppeat merupakan Pusat Informasi Standar dan Iptek tentang Gambut yang berada di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa. 

KHDTK ini menjadi bagian dari sarana dan prasarana yang dibangun oleh Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Banjarbaru. Camppeat baru diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. pada bulan april 2024. 

Tujuan Ekoeduwisata Camppeat Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lahan gambut melalui kegiatan edukatif,Menjadi pusat penelitian yang menyediakan data dan informasi terbaru mengenai ekosistem gambut, Mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi serta standar pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Ekspedisi Sobat muda menelusuri Gambut yang diselenggarakan oleh BRGM menjadi komunitas pertama yang merasakan experience menarik berkemah di camppeat. Akses menuju camppeat juga cukup mudah, dapat menggunakan roda dua maupun roda 4 yang ditempuh selama 40 menit dari kota palangkaraya. 

Camppeat berada di tepi jalan raya yang memiliki lahan parkir cukup luas. Arsitektur bangunan yang unik dan aestetik sangat menarik menjadi spot foto. Menilik kebagian dalam, setelah pintu masuk, kita akan disuguhkan dengan inforgrafis tentang gambut, strategi restorasi gambut serta informasi general tentang KHDTK hingga flora dan fauna yang ada disana.  

Cammpeat juga dilengkapi fasilitas mushola, dan camping zone yang berdekatan dengan kandang burung endemik kalimantan tengah. (lengkapi spesiesnya). Camping zone dikelilingi dengan tegakan jelutung serta berdekatan dengan persemaian permanen. 

Tegakan ini memberi kesan asri dan edukasi karena dapat meilhat secara langsung flora endemik satu diantaranya jelutung rawa. Camppeat juga menjadi pusat informasi dilengkapi buku serta informan berpengalaman. Tersedia Tempat penyelenggaraan seminar, workshop, dan pelatihan tentang konservasi lahan gambut.

Aktivitas utama adalah penelipenelitian yang melibatkan akademisi, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat.Ekoeduwisata Camppeat memberikan berbagai manfaat, baik bagi lingkungan maupun masyarakat, antara lain:

  •  Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lahan gambut.
  • Membantu konservasi dan pemulihan lahan gambut yang terdegradasi.
  • Menyediakan data dan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait gambut.
  • Meningkatkan ekonomi lokal melalui pariwisata berkelanjutan dan kegiatan edukatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun