Nama : Ranita Fakhirah Imran
Nim : 2410416120006
Mata Kuliah : Penginderaan Jauh
Kelas : B
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Prodi : Geografi
Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Dilansir dari geospasialis, interpretasi citra adalah perbuatan mengkaji foto udara dan atau citra penginderaan jauh lainnya dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut.
Interpretasi citra satelit merupakan teknik penting dalam memperoleh informasi yang berkaitan dengan suatu wilayah atau daerah dari citra yang diambil oleh satelit. Dalam interpretasi citra satelit, citra satelit yang dihasilkan kemudian diinterpretasikan dan dianalisis untuk memperoleh informasi yang lebih detail.
Dalam interpretasi citra, terdapat beberapa unsur objek yang penting untuk diperhatikan. Berikut adalah beberapa unsur objek yang umumnya ada dalam interpretasi citra:Â
1. Warna dan Rona
Rona adalah tingkat kecerahan atau kegelapan suatu objek yang terdapat pada foto udara atau pada citra lainnya. Pada foto udara berwarna, rona dipengaruhi oleh spektrum gelombang elektromagnetik yang digunakan.
2. Bentuk
Pada foto citra, bentuk menjadi hasil konfigurasi atau kerangka suatu objek.
3. Ukuran
Ukuran merupakan ciri objek yang antara lain berupa jarak, luas, tinggi lereng dan volume. Ukuran objek pada citra berupa skala.
4. Pola
Pola merupakan merupakan ciri yang menandai banyak objek bentukan manusia atau objek alamiah. Contohnya pola aliran sungai menandai struktur geologis berbentuk S atau pola aliran trelis menandai struktur lipatan.
5. Tekstur
Tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada citra yang dinyatakan dengan bentuk kasar, halus, dan sedang.
6. Situs
Situs adalah letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya. Misalnya pemukiman memanjang umumnya ditemukan di pinggir pantai, atau persawahan banyak ditemukan di dataran rendah.
7. Bayangan
Bayangan menjadi detail dari objek yang berada di daerah gelap. Contohnya, lereng terjal tampak lebih jelas ketika memiliki bayangan yang tertangkap oleh foto citra.
8. Asosiasi
Asosiasi adalah keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya. Contohnya stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan kereta api yang jumlahnya lebih dari satu (bercabang).
9. Konvergensi Bukti
Konvergensi bukti adalah penggunaan beberapa unsur interpretasi citra sehingga lingkupnya menjadi semakin menyempit ke arah satu kesimpulan tertentu.
A. Interpretasi citra landsat 8-9 dari USGS Earth explorer (United states geological survey)
Interpretasi citra satelit pertama yakni mengenai landsat-8 dan 9. Program Landsat merupakan serangkaian misi satelit pengamatan Bumi yang dikelola bersama oleh NASA dan Survei Geologi Amerika Serikat. Koleksi Landsat 8-9 Level 2 mencakup satelit Landsat 8 dan satelit Landsat 9 yang baru saja diluncurkan (disediakan oleh NASA/USGS), keduanya membawa instrumen Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS), dengan 9 pita optik dan 2 pita termal. USGS adalah sumber utama informasi Federal berbasis sains tentang ekosistem, penggunaan lahan, sumber daya energi dan mineral, bencana alam, penggunaan dan ketersediaan air, serta peta dan gambar terkini dari fitur Bumi yang tersedia untuk umum.Â
Berikut merupakan interpretasi dari citra satelit landsat 8-9 pada Kabupaten Tablong yang sudah di interpretasikan.
Kelebihan dari citra landsat 8-9 Â menggunakan USGS, pada Kabupaten Tabalong
pada Landsat 8 dan Landsat 9 mendeteksi awan tipis di ketinggian tinggi yang terdiri dari kristal es yang mungkin tidak terlihat pada pita spektral lainnya. Pada Pita 9, awan sirus tampak cerah sementara sebagian besar permukaan daratan tampak gelap melalui atmosfer yang bebas awan dan mengandung uap air. Â Landsat 8-9 juga dapat diakses secara terbuka dari internet.
Kekurangan dari citra landsat 8-9 menggunakan USGS, pada Kabupaten Tabalong
Kekurangannya dapat dilihat pada citra satelit landsat 8-9 Â yakni citra pada Kabupaten Tabalong tersebut agak sedikit terhalang awan. Â Dan juga, pada saat ingin mengakes USGS di internet, responnya sangat lambat saat membuat akun di USGS untuk mengakses citra landsat 8-9 pada Kabupaten Tabalong.
B. Interpretasi citra worldview 3 dari Google Earth Engine, lokasi Kabupaten Tabalong, Kecamatan Muara Uya
Satelit WorldView-3 merupakan satelit observasi bumi yang dimiliki perusahaan Maxar Technologies, yang menghasilkan citra dengan resolusi spasial 0.3 meter. Â Satelit WorldView-3 diluncurkan pada tanggal 13 Agustus 2014, di Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat di Vanderberg, California, Amerika Serikat, menggunakan roket peluncur Atlas V-401, AV-407. Saat ini Satelit WorldView-3 merupakan satelit observasi bumi paling mutakhir yang tersedia untuk kepentingan komersial. Satelit WorldView-3 menghasilkan citra satelit dengan band pankromatik mempunyai resolusi spasial 0.31 meter, 8 band multispektral dengan resolusi spasial 1.24 meter, 8 band Short Wave Infrared (SWIR) dengan resolusi spasial 3.7 meter, 12 band CAVIS (Clouds, Aerosols, Vapors, Ice, and Snow) dengan resolusi spasial 30 meter.
Berikut merupakan interpretasi citra worldview 3 dari google earth engine, di wilayah Kabupaten Tabalong Kecamatan Muara Uya.
Kelebihan dari citra worldview-3 menggunakan google earth engine, Kabupaten TabalongÂ
Citra terlihat sangat jelas dan beresolusi tinggi, citra satelit menggunakan maxar technologies dari website google earth engine sehingga juga mudah diakses kapan saja dan mudah.
Kekurangan dari citra worldview-3 menggunakan google earth engine, Kabupaten Tabalong
Citra tidak bisa didownload dari google earth engine, sehingga harus discreenshoot terlebih dahulu untuk bisa meng-analisis.
C. Interpretasi citra sentinel dari website Copernicus sentinel-2  Level  2A
Sentinel-2 adalah salah satu Citra satelit resolusi menengah yang dapat diakses gratis dimana memiliki resolusi spasial 10 meter dalam saluran tampak. Misi Sentinel-2 merupakan bagian dari program Copernicus Uni Eropa untuk observasi Bumi. Sentinel-2 terdiri dari dua satelit, Sentinel-2A (diluncurkan pada 23 Juni 2015) dan Sentinel-2B (diluncurkan pada 7 Maret 2017). Kedua satelit tersebut memiliki orbit yang sama, tetapi terpisah 180° untuk cakupan dan pengiriman data yang optimal. Data gabungan keduanya digunakan dalam produk Digital Earth Africa Sentinel-2.  Â
Berikut merupakan Sentinel-2 Level 2A pada Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Sentinel-2 level 2A pada Kabupaten Tabalong ini menggunakan layer true color yang terdiri dari B4, B2, dan B3.Â
Kelebihan dari citra sentinel-2 level 2A menggunakan website Copernicus , Kabupaten Tabalong
Kelebihannya yakni, citra dapat didapat dengan mudah, dan juga dapat memilih layer sesuai yang di inginkan pada citra Seninel-2 level 2A, Citra dapat diakses secara terbuka dan gratis, dan juga awan tidak terlalu menghalangi citra sehingga masih bisa terlihat dengan jelas. Â Sentinel-2 dapat digunakan untuk memetakan perubahan tutupan lahan dan memantau hutan di dunia . Sentinel-2 juga menyediakan informasi tentang polusi di danau dan perairan pesisir. Citra banjir, letusan gunung berapi, dan tanah longsor berkontribusi pada pemetaan bencana dan membantu upaya bantuan kemanusiaan. Â
Kekurangan dari citra sentinel-2 level 2A menggunakan website Copernicus, Kabupaten Tabalong
Kekurangannya yaitu, citra ataupun data pada Kabupaten Tabalong yakni tidak bisa  terlalu dizoom, sehingga sulit untuk melihat objek apa saja pada wilayah yang dianalisis pada website Copernicus EU. Dan juga, cakupannya yang terbatas sehingga harus mengganti tanggal terlebih dahulu untuk melihat citra  sentinel-2 pada kabupaten Tabalong.Â
Website yang digunakan dalam mencari citra :
1. https://earthexplorer.usgs.gov/
2. https://earthengine.google.com/
3. https://dataspace.copernicus.eu/
Referensi
1. https://terralogiq.com/interpretasi-citra-satelit/
2. https://www.usgs.gov/faqs/what-landsat-satellite-program-and-why-it-important
3. https://www.usgs.gov/landsat-missions/landsat-8
4. https://earth.esa.int/eogateway/missions/worldview-3
5. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7028148/interpretasi-citra-pengertian-langkah-langkah-unsur-beserta-contohnya
7. Â https://docs.sentinel-hub.com/api/latest/data/landsat-8/
9. https://www.satimagingcorp.com/satellite-sensors/other-satellite-sensors/sentinel-2a/
10. https://www.usgs.gov/faqs/how-landsat-8-and-landsat-9-cirrus-band-9-used
12. https://www.esa.int/Applications/Observing_the_Earth/Copernicus/Sentinel-2/Introducing_Sentinel-2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H