Mohon tunggu...
Rani fairus Rohmi
Rani fairus Rohmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Seni Lukis pada Anak Usia Dini

20 Juni 2023   09:59 Diperbarui: 20 Juni 2023   10:07 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada banyak sekali kegiatan seni lukis yang dapat membantu mengembangkan motorik halus anak. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat melatih mengembangkan motorik halus anak :

1. Mewarnai dengan pensil warna atau crayon: Ajak anak untuk mewarnai gambar menggunakan pensil warna atau crayon. Hal ini melibatkan gerakan tangan yang lebih kecil dan membantu mereka mengembangkan kontrol motorik halus.

2. Melukis dengan kuas: Berikan anak kuas dan cat air, dan biarkan mereka melukis dengan menggunakan gerakan-gerakan yang terkendali. Ini membantu meningkatkan keterampilan koordinasi tangan-mata dan kontrol motorik saat mereka mengendalikan kuas dan cat.

3. Finger painting: Aktivitas melukis dengan menggunakan jari-jari anak dapat sangat menyenangkan dan membantu mengembangkan motorik halus. Biarkan mereka menggambar dan menciptakan gambar dengan menggunakan jari-jari mereka sebagai kuas.

4. Menggunakan alat lukis yang berbeda: Ajak anak untuk mencoba menggunakan alat lukis yang berbeda seperti spidol, kapur tulis, atau pulpen. Setiap alat memiliki tekstur dan cara penggunaan yang berbeda, sehingga akan melibatkan gerakan tangan yang beragam dan mengembangkan motorik halus mereka.

5. Menggambar dengan detail: Minta anak untuk melukis gambar dengan detail yang lebih kompleks, seperti menggambar wajah, binatang, atau benda-benda di sekitar mereka. Kegiatan ini membutuhkan ketelitian dan mengharuskan mereka untuk menggunakan gerakan tangan yang lebih halus.

6. Menggunakan stensil atau templat: Sediakan stensil atau templat gambar untuk anak. Biarkan mereka menggambar di sekitar garis-garis atau bentuk-bentuk yang sudah ada. Ini membantu anak mengembangkan ketepatan dan kontrol gerakan tangan saat mereka melukis di dalam garis atau bentuk yang ditentukan.

7. Collage atau teknik papercraft: Selain melukis, Anda juga bisa mengajak anak untuk membuat kolase atau karya seni kertas lainnya. Menggunting, melipat, dan menempelkan kertas akan melibatkan gerakan tangan yang halus dan membantu mengembangkan motorik mereka.

Kegiatan tersebut dapat memberikan anak kesempatan untuk bereksplorasi dan mengekspresikan kreativitas mereka dalam kegiatan seni lukis. Dengan variasi kegiatan dan latihan yang teratur, anak-anak dapat terus meningkatkan keterampilan motorik halus mereka melalui seni lukis.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun