Mohon tunggu...
rani nuraini
rani nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar, mahasiswa

Masih dalam proses belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Resensi E-book "Gerakan Literasi Sekolah: Dari Pucuk hingga Akar (Sebuah Refleksi)"

29 Juni 2020   18:29 Diperbarui: 29 Juni 2020   18:27 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran guru di sini sangatlah penting dalam menunjang dan mendukung proses kegiatan membaca. Guru harus mampu menjadi teladan bagi siswanya dalam kegiatan membaca.

Ada berbagai cara untuk mendukung kegiatan membaca siswa, seperti dibentuknya Sudut Baca dan Pojok Literasi. Di mana lokasinya cukup strategis di dalam kelas dan lingkup sekolah. 

Diharapkan dengan meningkatnya literasi ini dapat memberikan pencerahan dan perubahan dalam pola kehidupan masyarakat untuk menjadi lebih baik lagi. 

Tidak hanya pihak sekolah saja yang berperan penting dalam pengembangan literasi siwa. Namun, orang tua pun sebagai lingkungan yang paling dekat dengan siswa. Untuk mengembangkan literasi atau prestasi anak, orang tua harus sebisa mungkin mendekatkan anaknya dengan buku bacaan. 

Karena dengan banyak membaca buku berbagai jenis bisa mengembangkan pola pikir anak dan wawasannya. Dan ini akan berpengaruh dalam proses pembelajarannya dan meningkatkan prestasi akademik secara tidak langsung.

Peran dari pemerintah, baik pusat maupun daerah juga diperlukan. Hal ini sudah tercantum dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Untuk menyukseskan program literasi dan meningkatkan kemampuan serta kualitas-kesejahteraan hidup masyarakat. Sehingga diperlukan kolabori dari setiap lapisan masyarakat dari berbagai profesi dan jenjang. Agar dapat tercapainya tujuan bersama.

Ebook ini membahas secara tuntas mengenai Gerakan Literasi di Indonesia, mulai dari awal terbentuknya, proses, pelaksanaan, aturan, kepemimpinan, sasaran masyarakat, cakupan unit pendidikan yang dirangkul dan sebagainya. Dan di sini juga disebutkan manfaat yang didapatkan dari membaca buku dari pendapat dan penelitian berbagai ahli. 

Selain itu, dalam buku ini juga terdapat contoh guru dan sekolah yang mampu menjadi teladan dalam kegiatan literasi di sekolah. Di sini juga dilampirkan banyak data mengenai perkembangan literasi di Indonesia, mulai dari tingkat minat bacanya, jumlah penerbitan buku, pendistribusiannya sampai ke standar koleksi buku di tiap jenis perpustakaan. dan juga terdapat banyak teori pendukung mengenai literasi yang dapat menambah kosakata dan pemahaman secara meluas mengenai literasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Serta menampilkan tantangan atau persoalan sehari-hari dan solusi yang dapat diterapkan. Juga terdapatnya contoh teladan lainnya yang sesuai dengan pembahasan. Dikemas dengan cara bercerita, namun masih bersifat formal.

Penulis : RN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun