Peran guru di sini sangatlah penting dalam menunjang dan mendukung proses kegiatan membaca. Guru harus mampu menjadi teladan bagi siswanya dalam kegiatan membaca.
Ada berbagai cara untuk mendukung kegiatan membaca siswa, seperti dibentuknya Sudut Baca dan Pojok Literasi. Di mana lokasinya cukup strategis di dalam kelas dan lingkup sekolah.Â
Diharapkan dengan meningkatnya literasi ini dapat memberikan pencerahan dan perubahan dalam pola kehidupan masyarakat untuk menjadi lebih baik lagi.Â
Tidak hanya pihak sekolah saja yang berperan penting dalam pengembangan literasi siwa. Namun, orang tua pun sebagai lingkungan yang paling dekat dengan siswa. Untuk mengembangkan literasi atau prestasi anak, orang tua harus sebisa mungkin mendekatkan anaknya dengan buku bacaan.Â
Karena dengan banyak membaca buku berbagai jenis bisa mengembangkan pola pikir anak dan wawasannya. Dan ini akan berpengaruh dalam proses pembelajarannya dan meningkatkan prestasi akademik secara tidak langsung.
Peran dari pemerintah, baik pusat maupun daerah juga diperlukan. Hal ini sudah tercantum dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Untuk menyukseskan program literasi dan meningkatkan kemampuan serta kualitas-kesejahteraan hidup masyarakat. Sehingga diperlukan kolabori dari setiap lapisan masyarakat dari berbagai profesi dan jenjang. Agar dapat tercapainya tujuan bersama.
Ebook ini membahas secara tuntas mengenai Gerakan Literasi di Indonesia, mulai dari awal terbentuknya, proses, pelaksanaan, aturan, kepemimpinan, sasaran masyarakat, cakupan unit pendidikan yang dirangkul dan sebagainya. Dan di sini juga disebutkan manfaat yang didapatkan dari membaca buku dari pendapat dan penelitian berbagai ahli.Â
Selain itu, dalam buku ini juga terdapat contoh guru dan sekolah yang mampu menjadi teladan dalam kegiatan literasi di sekolah. Di sini juga dilampirkan banyak data mengenai perkembangan literasi di Indonesia, mulai dari tingkat minat bacanya, jumlah penerbitan buku, pendistribusiannya sampai ke standar koleksi buku di tiap jenis perpustakaan. dan juga terdapat banyak teori pendukung mengenai literasi yang dapat menambah kosakata dan pemahaman secara meluas mengenai literasi dalam kehidupan sehari-hari.Â
Serta menampilkan tantangan atau persoalan sehari-hari dan solusi yang dapat diterapkan. Juga terdapatnya contoh teladan lainnya yang sesuai dengan pembahasan. Dikemas dengan cara bercerita, namun masih bersifat formal.
Penulis : RN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H