Mohon tunggu...
Rani Febrina Putri
Rani Febrina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate, Bachelor of Food Technology | Fiction Enthusiast |

Penyuka fiksi dalam puisi, cerpen, dan novel. Hobi belajar dari buku-buku yang dibaca, orang-orang yang ditemui, lagu-lagu yang didengar, dan tempat-tempat yang dikunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sustainable Living, Sebatas Gaya Hidup atau Tanggung Jawab Bersama?

1 Februari 2024   09:46 Diperbarui: 1 Februari 2024   10:03 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: unsplash.com/JonathanKemper

Sustainable living adalah gaya hidup tentang pemanfaatan energi berkelanjutan, oleh karena itu tujuannya pasti untuk menghemat energi agar ketersediaannya masih dapat dirasakan di masa mendatang. Penerapannya dapat dimulai dengan mematikan alat-alat listrik ketika tidak digunakan, menggunakan lampu atau peralatan elektronik lain yang hemat energi, serta cobalah untuk memulai membiasakan diri dengan transportasi umum, bersepeda atau berjalan kaki untuk bepergian yang masih memungkinkan.

  1. Hemat air

Sumber gambar: unsplash.com/AustinKehmeier
Sumber gambar: unsplash.com/AustinKehmeier

Contoh sederhana dalam upaya penghematan air adalah dengan menggunakan air sesuai kebutuhan, mempertimbangkan penggunaan peralatan yang lebih efisien, serta memanfaatkan air hujan yang ditampung untuk menyiram tanaman.

  1. Mengonsumsi makanan organik

Sumber gambar: unsplash.com/JonathanKemper
Sumber gambar: unsplash.com/JonathanKemper

Pertimbangkan untuk menanam sendiri jenis tanaman sebagai bahan makanan yang organik sehingga tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Dengan cara ini, kita bisa mengontrol asal-usul makanan yang dikonsumsi sehingga berdampak baik bagi kesehatan kita.

Contoh tindakan di atas terlihat sederhana dan mudah, yang rumit dan sulit itu adalah menyadarinya dengan sungguh-sungguh dan memulainya. Jadi, asalkan ada kesadaran dan keberanian untuk memulai serta konsisten menerapkannya, kita pasti bisa sedikit demi sedikit berkontribusi dalam pelestarian lingkungan demi pemanfaatan energi berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.

Sustainable living merupakan gaya hidup berkelanjutan yang bertujuan meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan sebagai upaya pemanfaatan energi yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraaan dan kualitas hidup manusia untuk masa kini dan masa mendatang, untuk bumi yang lebih baik dan terjaga. Jadi, selain menyelamatkan kita, kita juga menyelamatkan bumi sebagai tempat tinggal kita.

Dengan begitu banyak urgensi dan manfaat dari sustainable living ini, tentunya kita bisa berpikir bahwa ini sebaiknya tidak hanya sebatas menjadi gaya hidup saja, apalagi untuk memenuhi gengsi, pamer, formalitas, gimmick, atau panjat sosial saja. Tetapi, akan lebih baik jika kesadaran dan tindakan kita terkait sustainable living ini dijadikan sebuah tanggung jawab bersama untuk keberlangsungan lingkungan demi menciptakan bumi yang lebih sehat dan dunia yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun