Mohon tunggu...
Rani Febrina Putri
Rani Febrina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate, Bachelor of Food Technology | Fiction Enthusiast |

Penyuka fiksi dalam puisi, cerpen, dan novel. Hobi belajar dari buku-buku yang dibaca, orang-orang yang ditemui, lagu-lagu yang didengar, dan tempat-tempat yang dikunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sustainable Living, Sebatas Gaya Hidup atau Tanggung Jawab Bersama?

1 Februari 2024   09:46 Diperbarui: 1 Februari 2024   10:03 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: unsplash.com/AustinKehmeier

Beberapa contoh penerapan sustainable living yang sederhana namun dapat memberikan dampak positif yang berpengaruh besar pada lingkungan antara lain menggunakan produk ramah lingkungan, menggunakan kantong belanja berbahan kain, hemat air, dan menggunakan transportasi umum.

  1. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup

Pemilihan makanan organik untuk dikonsumsi dan menggunakan sepeda atau berjalan kaki merupakan contoh penerapan sustainable living yang dapat berdampak positif terhadap kesehatan tubuh dan kesejahteraan hidup.

  1. Meningkatkan kualitas hidup

Secara tidak langsung, penerapan sustainable living akan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Gaya hidup ini berfokus pada kesadaran lingkungan yang berkelanjutan sehingga dapat dirasakan sebagai bentuk kontribusi kita untuk bumi. Kita pun akan mendapatkan kepuasan tersendiri dan merasakan hidup lebih bermakna. Sustainable living adalah gaya hidup yang sederhana namun dampaknya tidak sesederhana itu. Dan tentunya segala hal yang dimulai dari kesederhanaan pasti menciptakan kebahagiaan.

Contoh tindakan-tindakan yang menerapkan sustainable living sebenarnya mudah dan sederhana. Tindakan tersebut dapat dilakukan dari aspek kehidupan sehari-hari yang paling dekat dengan kita. Cara untuk memulai sustainable living adalah sebagai berikut.

  1. Mengurangi pemakaian plastik

Sumber gambar: unsplash.com/MariaLinKim
Sumber gambar: unsplash.com/MariaLinKim

Banyak barang yang dapat kita ganti bahannya sebagai alternatif mengurangi pemakaian bahan plastik. Contohnya adalah botol minum, gunakan botol yang dapat diisi ulang daripada botol air minum sekali pakai. Begitu juga dengan tas belanja, pakailah yang berbahan kain sehingga bisa dipakai berkali-kali, atau gunakan tas berbahan kertas yang ramah lingkungan. Selain itu, sedotan plastik dapat diganti dengan sedotan ramah lingkungan yang berbahan stainless steel ataupun bambu. Kita juga bisa menggunakan kemasan produk yang ramah lingkungan sehingga bisa didaur ulang.

  1. Menghemat energi

Sumber gambar: unsplash.com/AbiyyuZahy
Sumber gambar: unsplash.com/AbiyyuZahy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun