Mohon tunggu...
Rani Febrina Putri
Rani Febrina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate, Bachelor of Food Technology | Fiction Enthusiast |

Penyuka fiksi dalam puisi, cerpen, dan novel. Hobi belajar dari buku-buku yang dibaca, orang-orang yang ditemui, lagu-lagu yang didengar, dan tempat-tempat yang dikunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Resolusi Januari

17 Januari 2024   09:44 Diperbarui: 17 Januari 2024   10:03 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: unsplash.com/GlenCarrie

"Apa itu?"' tanya Raisa yang diikuti pandangan penuh tanya dari nenek dan kakek.

"Bertemu ayah," jawabku sambil memandang jauh ke halaman.

**

Aku dan Raisa pun memutuskan menghabiskan waktu di Bandung selama tiga hari dua malam. Tiga hari sudah kami lewati dan malam terakhir sebelum kami pulang lagi ke Yogyakarta, aku berhasil mewujudkan resolusiku, di awal tahun ini, di awal bulan, di bulan lahirku, dengan segala awal yang baik, resolusi sederhanaku akhirnya menjadi kenyataan.

"Mas Janu bertemu ayah?"

"Ya," jawabku senang.

"Di mana? Kapan?" tanya Raisa keheranan setelah kami berdua duduk di bangku kereta, perjalanan pulang ke Yogyakarta.

"Rahasia."

"Ih, Mas Janu jahat! Kita kan ke Bandung untuk ketemu ayah bersama-sama! Kalau yang ketemu ayah cuma Mas Janu, curang namanya!"

"Situasi dan kondisinya nggak memungkinkan buat mengajak kamu, Raisa."

"Mana bisa begitu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun