Lelap masih membalut jiwa dan ragaku
Bersama kepingan lagu pengantar tidur
Yang berserakan
Dicekik gulungan jarak yang meliuk, menukik, dan berkelok
--
Hanya bunga tidur yang mampu melebur jarak ratusan kilometer
Menjadi sejengkal dekatnya
Mematangkan rindu-rindu yang tergodok di perapian
Dengan sesak sebagai kayu bakar
Dan pedih sebagai bumbu racikan
--
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!