Mohon tunggu...
Rania Sabrina
Rania Sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

INFP

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ramai Perbincangan Soal Body Positivity: Yakin, Sudah Menerapkannya?

7 Juni 2022   19:06 Diperbarui: 9 Juni 2022   07:19 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: www.dreamstime.com)

Sungguh baik jika masyarakat menjadi sadar bahwa bentuk dan ukuran tubuh setiap orang itu tidak ada yang sama. Ada orang-orang yang metabolismenya cepat sehingga bertubuh kurus, tetapi ada juga yang tidak secepat itu metabolisme tubuhnya sehingga cenderung lebih gemuk.

Yang kemudian menjadi masalah adalah kesadaran untuk merawat tubuh masing-masing. Sadar dan menerima tubuh yang dianugerahkan Tuhan bukan berarti kita menjadi buta akan kesehatan serta potensi-potensi penyakit yang bisa muncul. 

Kawanan yang berbadan gemuk atau sudah terjangkit obesitas memiliki hak untuk tidak direndahkan dan menjalani hidup sebagaimana masyarakat lain. Mereka berhak untuk tampil dengan percaya diri dan dinilai tidak berdasarkan tubuhnya. 

Akan tetapi, mereka harus berupaya untuk menurunkan berat badan. Bukan agar sesuai dengan "standar kecantikan", tetapi demi kesehatan diri mereka sendiri agar dapat menjalani hidup dengan tenang dan terbebas dari penyakit-penyakit. 

Berlaku juga untuk kawanan dengan berat badan di bawah normal. Sudah sebaiknya mereka menambah berat badan dengan cara-cara yang sehat, seperti makan yang teratur dan makan makanan dengan kandungan protein tinggi serta lemak tak jenuh.

Dengan merawat dan menjaga kesehatan tubuh, barulah kita mencintai tubuh kita dengan sebenarnya dan sebagai pengungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta. 

Meski demikian, perlu disadari oleh masyarakat lain juga bahwa perjuangan menurunkan atau menaikkan berat badan tidak semudah itu pada realitanya. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam berucap sangat penting dan jangan cepat menghakimi seseorang karena badannya. Selain mereka sendiri dan Tuhan, tidak ada yang tahu seberapa keras usaha yang sudah mereka lakukan untuk menjadi lebih sehat dan bugar.

Selain ukuran tubuh, beberapa dari banyak aspek lain yang sebaiknya kita terima baik-baik adalah warna kulit, bentuk wajah, dan rambut. Terdapat ras manusia yang berkulit gelap, terdapat pula yang berkulit cerah, dan di antara keduanya. 

Ada orang-orang yang bentuk wajahnya oval, tapi ada juga yang bulat, kotak, lonjong, dan lain-lain. Rambut pun beragam, ada yang keriting, bergelombang, ataupun lurus. 

Itu semua secara natural merupakan hal yang berada di luar kendali kita sehingga patut kita syukuri saja. Dengan perbedaan-perbedaan bentuk dan ukuran tubuh, manusia menjadi belajar untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Tidak dipungkiri, akan datang hari ketika Anda, saya, ataupun kita merasa kurang percaya diri dengan apa yang kita miliki karena melihat kelebihan orang lain di media sosial atau lingkungan sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun