Mohon tunggu...
Rania Putri
Rania Putri Mohon Tunggu... Freelancer - raniaa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

22 Oktober 2019   11:25 Diperbarui: 22 Oktober 2019   11:56 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola asuh yang paling tepat untuk diterapkan orang tua dalam mengasuh anak adalah pola asuh demokratis, karena pola asuh ini sangat mendukung perkembangan anak dan membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak sehingga tercipta kenyamanan didalamnya. Pada usia dini sampai remaja, seorang anak akan mengalami perkembangan yang sangat pesat, oleh sebab itu adanya pola asuh yang tepat dari orang tua sangat dibutuhkan agar remaja tidak terjerumus kedalam pergaulan maupun lingkungan yang negatif. Bekerja untuk mencukupi dan menunjang kebutuhan anak memang penting tetapi hendaknya para orang tua tidak melupakan hakikatnya sebagai orang tua untuk mengasuh, membimbing, mengarahkan, mendampingi anak dalam proses perkembangannya agar anak bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal sehingga tujuan hidup anak akan terarah dengan baik.

            

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock. 1994. Psikologi Perkembangan. Jakarta:Glora Aksara Pertama

Jurnal ilmiah VISI P2TK PAUDNI pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemampuan sosial anak usia 6-7 tahun,vol.8, nonor 2 Desember 2013

Jurnal Kajian Moral dan Kebudayaan, vol.03,nomor 04,tahun 2016

Khadijah, Nyayu.2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rajawali Pers

Sarwono,S.W. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta:Raja Grafindo Persada

Syah, Muhibbin. 2014. Psikologi Pendidikan.Bandung: Remaja Rosdakarya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun