2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Pendidikan berkualitas merupakan investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia. Dengan pendidikan yang baik, individu dapat mengembangkan potensi maksimalnya dan menjadi lebih produktif dalam berbagai bidang.
3. Peningkatan Daya Saing Global: Pendidikan yang berkualitas membekali individu dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bersaing di tingkat global. Hal ini penting dalam menghadapi tantangan dari pasar kerja yang semakin kompetitif.
4. Pengentasan Kemiskinan: Pendidikan merata dapat menjadi sarana untuk mengentaskan kemiskinan. Dengan pendidikan yang baik, individu memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
5. Penguatan Identitas dan Kebangsaan: Pendidikan yang merata juga dapat memperkuat identitas dan kebangsaan. Melalui pendidikan, nilai-nilai kebangsaan, budaya, dan persatuan dapat ditanamkan kepada generasi muda, sehingga menciptakan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Dengan demikian, pendidikan berkualitas dan merata di seluruh Indonesia bukan hanya menjadi hak setiap individu, tetapi juga merupakan fondasi yang kuat dalam membangun bangsa yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan.
contoh inisiatif pendidikan yang sukses dan bisa dijadikan model adalah program "Gerakan Literasi Sekolah" (GLS) di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan siswa dan masyarakat
 Gerakan literasi sering diterjemahkan masyarakat sebagai gerakan membaca saja. Terjemahan masyarakat itu benar adanya. Membaca adalah salah satu jenis kemampuan berbahasa siswa di samping menyimak, berbicara, dan menulis. Karena merupakan bagian dari literasi, membaca tidak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan.Â
Membaca adalah jalan untuk mendapatkan pengetahuan. Orang bijak mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Jika buku merupakan jendela dunia, membaca adalah kunci untuk membuka jendela dunia tersebut. Tanpa membaca, tidak mungkin terbuka jendela.
      Membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan (Dalman, 2013: 5).Â
Banyak sumber pengetahuan siswa. Menurut Bobi de Porter dalam Quantum Teaching (2015), sumber pengetahuan siswa berasal dari kemampuan indrawi, seperti melihat, merasakan, dan mencium. Salah satu sumber pengetahuan siswa berasal dari buku-buku. Karena itu, kemampuan membaca siswa sangat diperlukan untuk mendapatkan banyak pengetahuan dari buku-buku pelajaran.