Mohon tunggu...
Rania Ardhita
Rania Ardhita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaksimalkan Peluang di Sepanjang Tol Trans Jawa, Sinergi Antara Infrastruktur, Ekonomi Lokal, dan Wisata Daerah

31 Oktober 2024   06:48 Diperbarui: 31 Oktober 2024   06:59 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat juga tidak perlu khawatir jika saldo kartu uang elektronik nya kurang untuk melakukan transaksi pembayaran dikarenakan pihak pengelola jalan tol Trans Jawa menyediakan fasilitas pengisian saldo kartu uang elektronik yang berada di semua gerbang tol yang berada di sepanjang jalur jalan tol Trans Jawa.

Pihak pengelola jalan tol Trans Jawa juga memasang banner pengingat para pengguna untuk beristirahat bila merasa lelah, tidak perlu mengebut atau melewati batas kecepatan yang sudah ditetapkan, dan pengingat untuk sebaiknya para pengguna jalan tol Trans Jawa memiliki saldo uang elektronik, sehingga tidak menghambat pengguna lain saat berada di gerbang tol demi kenyamanan semua pengguna jalan tol Trans Jawa.

Dokumentasi Pribadi (29 Juni 2023) Penanda Dilarang Stop dipinggir jalan tol Trans Jawa
Dokumentasi Pribadi (29 Juni 2023) Penanda Dilarang Stop dipinggir jalan tol Trans Jawa

Ada beberapa rest area yang menjadi tempat istirahat favorit beberapa masyarakat seperti rest area di km 379A (yang terdapat di Kabupaten Batang Jawa Tengah), karena terdapat banyak tempat berbelanja, pom bensin, dan restoran yang terdapat banyak pilihan. 

Rest area di km 456A atau sering dikenal dengan rest area pendopo (yang terdapat di Kabupaten Semarang Jawa Tengah), karena tempatnya bagus, banyak tempat makannya, serta bisa terhubung dengan rest area 456B juga banyak store yang sering memberikan diskon. 

Rest area di km 360B (yang terdapat di Kabupaten Batang Jawa Tengah), karena tempat parkirnya luas, pilihan makanan banyak, oleh-oleh juga banyak, dan bangunan rest area hidden game bernuansa heritage.

Alasan Masyarakat lebih memilih menggunakan jalan tol Trans Jawa adalah karena mempersingkat waktu, masyarakat merasa dengan melalui jalan raya biasa aka nada kepadatan dan kemacetan serta sering terdapat jalanan rusak atau sempit akibat adanya pasar di pinggir jalan pantura. 

Serta hambatan-hambatan dari kendaraan roda dua yang berlalu lalang di jalan Pantura yang suka menyalip sembarangan secara ugal-ugalan dan kadang membawa motor tanpa memperhatikan keamanan berkendara tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari dua orang, membawa beban yang berlebihan maka membuat kondisi kendaraan menjadi tidak stabil.

Masyarakat merasa saat hendak melakukan perjalanan dinas pekerjaan waktu perkiraan tiba di kota tujuan sesuai dengan perkiraan yang terdapat di aplikasi waze. Karena saat masyarakat menggunakan aplikasi waze informasi yang tertera di dalam aplikasi cukup lengkap seperti perkiraan tiba di lokasi tujuan, berapa lama durasi perjalanan, serta berapa kilometre jalan yang akan dilalui hingga sampai ke lokasi tujuan. 

Tak jarang pula aplikasi waze memberikan informasi mengenai kamera E TLE (Electronic Traffic Law Enforcement), terjadi kecelakaan, durasi berada di dalam kemacetan, mobil yang menepi akibat satu dan lain hal (mobil yang berada di bahu jalan dengan posisi berhenti), mengurangi kecepatan karena para pengendara ngebut atau melewati batas kecepatan maksimal yang sudah ditentukan oleh pengelola jalan tol Trans Jawa, serta informasi perbaikan jalur jalan tol Trans Jawa yang terus menerus ditinjau dan diperbaiki supaya masyarakat bisa benar-benar merasakan jalan bebas hambatan sesuai dengan yang diharapkan pihak-pihak yang sudah mengupayakan semaksimal mungkin kenyamanan pengguna jalan tol Trans Jawa.

Dengan adanya jalan tol Trans Jawa yang saya rasakan adalah saya kalau mau liburan keluar kota kayak ke solo ke jogja buat jalan-jalan, kulineran, berkunjung ke rumah orang tua, coba-coba tempat wisata yang banyak di media social sih.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun