Mohon tunggu...
Rania Dara Kinanti
Rania Dara Kinanti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Selama kita hidup tidak ada kata berhenti untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenapa Indonesia Menggunakan Sistem Ekonomi Pancasila? Ini Alasannya

13 November 2020   11:16 Diperbarui: 13 November 2020   11:28 3233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem ekonomi sangat penting bagi setiap negara karena berbagai permasalahn ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing-masing negara.

Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi merupakan cara untuk mengatur dan mengorganisir semua kegiatan ekonomi dalam anggota masyarakat, baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta, berdasarkan prinsip tertentu demi mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.

Macam-macam Sistem Ekonomi

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ini bergerak berdasarkan pada kebiasaan yang ada pada masyarakat. tidak ada aturan yang mengikat untuk melakukan kegiatan ekonomi apapaun, selain pada tradisi turun-temurun dari masyarakat itu sendiri. Sistem ekonomi tradisional terjadi atas dasar semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu yang terkait. Bergerak sesuai kebutuhan masyarakat sehingga fluktuasinya tidak terlalu dinamis.

2. Sistem Ekonomi Komando /Sosialis

Merupakan buah pemikiran atau gagasan dari Karl Marx. Dalam sistem ekonomi ini pemerintah memiliki kuasa yang dominan terhadap kegiatan ekonomi. Artinya, semua kegiatan perekonomian dari pusat sampai daerah disesuaikan dengan komando pemerintah. Sehingga sistem ini otomatis mengurangi angka pengangguran. Tapi dibalik itu kebebasan masyarakat akan terhambat atau bahkan tidak ada sama sekali. Sistem ekonomi ini biasanya dianut oleh Negara berhaluan Komunis seperti China, Korea Utara, Vietnam dan Rusia.

3. Sistem Ekonomi Liberal /Kapitalis

Dalam sistem  ini pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Dengan kata lain masyarakat benar-benar diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk melakukan kegiatan perekonomian . Tujuannya secara umum untuk mencari keuntungan pribadi sebanyak-banyaknya tanpa perlu mepertimbangkan pihak lain. Sistem ini diusung oleh filsuf/ekonom Skotlandia, yaitu Adam Smith, yang di dunia bagian barat ia dikenal sebagai bapak ekonomi. Negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis adalah Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Inggris, dan negara adidaya lainnya.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sama seperti namanya, sistem ini bisa dibilang merupakan campuran antara sistem Sosialis dan Kapitalis. Di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, namun di sisi lain melakukan campur tangan dalam kebijakan ekonomi yang mana bertujuan menghindari monopoli dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.

5. Sistem Ekonomi Pancasila

Indonesia memiliki sistem ekonomi sendiri, dikenal dengan sebutan sistem ekonomi Pancasila. Sebenarnya sistem ini gak jauh beda dengan sistem ekonomi campuran, atau lebih tepatnya cenderung sama. Yang membedakan adalah dasar dari digunakannya sistem tersebut.  Kita tahu bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Oleh sebab itu, perekonomian pun mesti sejalan dengan falsafah Pancasila yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong. Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat dibawah pengawasan pemerintah yang bertujuan mengoreksi distrorsi ekonomi dan ketidakseimbangan pasar.

Cocokkah Indonesia dengan sistem ekonomi Pancasila?

Menurut pandangan saya sistem ekonomi Pancasila memiliki kelebihan diantaranya adalah adanya prioritas negara untuk memakmurkan rakyat tanpa mengabaikan hak-hak individu. Namun sistem ekonomi Pancasila pun juga mempunyai kekurangan, yakni terletak pada pengambilan keputusan yang kurang efisien karena harus memerhatikan banyak pihak.

Menurut saya sistem ekonomi tradisional tidak cocok untuk diterapakan pada negara, apalagi zaman modern seperti ini karena ada beberapa aspek yang berubah. Mungkin sistem ekonomi ini masih bisa berlaku di suatu lingkup masyarakat tertentu. Sementara sistem ekonomi sosialis dan kapitalis kurang cocok diterapkan karena tidak sesuai dengan landasan negara kita. Dan saya setuju jika sistem ekonomi di Indonesia menggunakan sistem ekonomi Pancasila. Kenapa? Karena sistem ekonominya berlandaskan Pancasila dimana masyarakat dan pemerintah ikut andil dalam membanagun ekonomi Indonesia dengan tetap menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Nama : Rania Dara Kinanti

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

Website : www.uhamka.ac.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun