Sama seperti namanya, sistem ini bisa dibilang merupakan campuran antara sistem Sosialis dan Kapitalis. Di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, namun di sisi lain melakukan campur tangan dalam kebijakan ekonomi yang mana bertujuan menghindari monopoli dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Indonesia memiliki sistem ekonomi sendiri, dikenal dengan sebutan sistem ekonomi Pancasila. Sebenarnya sistem ini gak jauh beda dengan sistem ekonomi campuran, atau lebih tepatnya cenderung sama. Yang membedakan adalah dasar dari digunakannya sistem tersebut. Â Kita tahu bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Oleh sebab itu, perekonomian pun mesti sejalan dengan falsafah Pancasila yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong. Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat dibawah pengawasan pemerintah yang bertujuan mengoreksi distrorsi ekonomi dan ketidakseimbangan pasar.
Cocokkah Indonesia dengan sistem ekonomi Pancasila?
Menurut pandangan saya sistem ekonomi Pancasila memiliki kelebihan diantaranya adalah adanya prioritas negara untuk memakmurkan rakyat tanpa mengabaikan hak-hak individu. Namun sistem ekonomi Pancasila pun juga mempunyai kekurangan, yakni terletak pada pengambilan keputusan yang kurang efisien karena harus memerhatikan banyak pihak.
Menurut saya sistem ekonomi tradisional tidak cocok untuk diterapakan pada negara, apalagi zaman modern seperti ini karena ada beberapa aspek yang berubah. Mungkin sistem ekonomi ini masih bisa berlaku di suatu lingkup masyarakat tertentu. Sementara sistem ekonomi sosialis dan kapitalis kurang cocok diterapkan karena tidak sesuai dengan landasan negara kita. Dan saya setuju jika sistem ekonomi di Indonesia menggunakan sistem ekonomi Pancasila. Kenapa? Karena sistem ekonominya berlandaskan Pancasila dimana masyarakat dan pemerintah ikut andil dalam membanagun ekonomi Indonesia dengan tetap menerapkan nilai-nilai Pancasila.
Nama : Rania Dara Kinanti
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Website : www.uhamka.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H