Mohon tunggu...
Rania Shabrina
Rania Shabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

"Barangsiapa menginginkan dunia, hendaklah ia berilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia berilmu".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konflik dan Pendidikan Islam

20 Desember 2021   09:00 Diperbarui: 20 Desember 2021   09:21 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-individu yang terlibat dalam konflik dapat mengembangkan potensi dirinya.

  • Dampak negatif konflik :

-Pihak yang terlibat dalam konflik tidak bersikap objektif lagi, melainkan lebih bersikap emosional.

-Pihak konflik saling menjatuhkan akibat suatu konflik yang berlanjut.

-Menyebabkan frustasi bagi pihak yang memiliki lemah mental, bahkan sampai jatuh sakit.

-Islam memandang bahwa perbedaan adalah sesuatu yang harus kita terima.

-Menyadari kemungkinan apa yang disampaikan orang lain bisa benar dan salah.

-Bersikap lebih terbuka, menerima masukan, pendapat, dan kritik orang lain yang membangun.

-Lebih bersikap objektif dengan orientasi mencari solusi kebenaran, dan bukan pembenaran.

-Memandang perbedaan sebagai suatu khazanah serta kekayaan yang sangat berguna bagi pemecahan berbagai masalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun