Segala sesuatu dalam hidup bermula dari pola pikir atau cara kita berpikir. Pola pikir adalah serangkaian asumsi, mental, sikap, respons emosional, keyakinan, dan persepsi tentang kehidupan dan bagaimana menjalaninya.
Pola pikir dibentuk oleh pengalaman, pendidikan, budaya, dan cara kita dibesarkan yang akan membentuk cara kita memandang diri sendiri dan dunia di sekitar kita. Jika kita merasa hidup kita stagnan dan ingin berubah, maka langkah pertama adalah mengubah pola pikir kita terlebih dahulu.
Konsep ini diperkenalkan oleh Carol S. Dweck, seorang psikolog dari Stanford University dengan bukunya "Mindset: The New Psychology of Success". Dalam buku tersebut, Carol menjelaskan dua jenis pola pikir yaitu fixed mindset dan growth mindset.
Orang dengan fixed mindset percaya bahwa kecerdasan, bakat, atau kemampuan adalah sifat bawaan yang tidak dapat diubah. Misalnya jika seseorang lahir pintar, maka dia akan tetap pintar.
Berbeda dengan orang yang memiliki growth mindset, yang percaya bahwa bakat dan kemampuan bisa dikembangkan melalui usaha, pembelajaran, dan kerja keras.
Menurut Carol S. Dweck, mereka yang memiliki growth mindset biasanya berhasil mencapai kesuksesan dalam hidup. Jadi, apa saja ciri-ciri orang dengan growth mindset? Apakah kamu salah satunya? Yuk, kita cari tahu.
Ciri-Ciri Pola Berpikir Secara Growth Mindset
Growth mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat berkembang melalui usaha, pembelajaran, dan pengalaman. Ciri-ciri mereka yang memiliki growth mindset antara lain sebagai berikut.
1. Selalu Ingin Belajar Hal-hal Baru
Seseorang dengan growth mindset memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan haus akan pengetahuan. Mereka senang mencoba dan belajar hal baru dan tahu bahwa belajar sesuatu yang baru dapat menambah wawasan dan keterampilan atau skill. Misalnya belajar bahasa asing, belajar keterampilan baru seperti memainkan alat musik, menulis dan sebagainya.
Mempelajari hal-hal baru bisa dilakukan melalui berbagai cara entah belajar sendiri dari YouTube, buku, ikut seminar, ikut komunitas dan lain-lain. Di zaman sekarang banyak cara untuk bisa dengan mudah mendapatkan kursus-kursus yang ingin kita pelajari.
Jadi tidak ada alasan untuk kita tidak belajar. Justru pada saat kita belajar hal baru kesempatan-kesempatan baru akan terbuka di depan kita dan membuat masa depan kita juga menjadi lebih baik.
2. Menikmati Proses
Memahami bahwa kesuksesan membutuhkan waktu, kerja keras, dan dedikasi. Tidak ada hasil yang instan.
Setiap proses dalam hidup akan dinikmati, karena justru pada saat proses ini dijalani dengan benar akan banyak pengalaman dan pelajaran hidup yang didapat dan semakin bagus karakternya karena dibentuk melalui proses. Mereka juga tidak mudah mengeluh, meskipun tidak mudah menjalaninya tapi sesudah proses ini dilalui, akan menikmati hasilnya.
3. Berani Menghadapi Tantangan
Orang dengan growth mindset selalu tertantang untuk mencoba hal baru, meskipun risikonya besar. Misalnya berani keluar dari pekerjaan yang sudah mapan untuk membuka usaha sendiri, mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri atau berani merantau jauh untuk memulai kehidupan baru.
Mereka berani menghadapi tantangan karena menganggap bahwa tantangan adalah sarana untuk bertumbuh. Beda dengan orang yang memiliki fixed mindset yang takut untuk keluar dari zona nyaman dan tidak mau mengambil resiko untuk menerima tantangan baru.
4. Tidak Takut dengan Kegagalan
Kegagalan bukanlah akhir segalanya, melainkan peluang untuk terus belajar dari kegagalan untuk menjadi lebih baik. Kesempatan mencari tahu apa yang salah dan memperbaikinya di masa depan.
Misalnya berulang kali gagal saat melamar pekerjaan atau buka usaha kuliner tapi pengunjungnya sepi. Bukannya menyerah dan putus asa, tapi mulai mengevaluasi apa kekurangan dan penyebabnya.
Apakah skill yang dimiliki kurang, atau skillnya sudah tidak relevan lagi di era AI, apakah pengalaman berorganisasi belum banyak dan sebagainya. Sedangkan usaha kuliner yang sepi mulai dievaluasi kembali. Apakah harganya yang kemahalan, menunya kurang variatif atau kurang promosi?
Kegagalan bukanlah masalah bagi orang-orang yang memiliki growth mindset. Mereka memahami bahwa semua orang, bahkan yang sukses sekalipun pasti pernah gagal. Ini membuat mereka lebih menerima kegagalan sebagai sesuatu yang wajar.
Kegagalan bukan berarti harus menyerah begitu saja, namun sebagai momen untuk mencoba pendekatan baru, berpikir kreatif, atau memperkuat strategi.
5. Tidak Iri Melihat Kesuksesan Orang Lain
Seseorang yang memiliki growth mindset merasa bahagia pada saat orang lain bahagia. Ada teman yang sukses, kita ikut bahagia dan senang dengan kesuksesannya bukannya malah insecure, minder atau malah iri dan dengki.
Mereka menganggap kesuksesan orang lain sebagai bukti bahwa keberhasilan juga merupakan keniscayaan untuk diri mereka sendiri asalkan terus belajar, berusaha, tekun dan tidak menyerah.
Mereka lebih fokus pada perjalanan mereka sendiri, bukan membandingkan diri secara negatif dengan orang lain, karena setiap orang memiliki waktu dan jalannya masing-masing.
6. Mau Menerima Kritik dan Saran
Dalam berproses, pasti kita akan menemui banyak kritikan dari orang lain, baik yang membangun maupun menjatuhkan.
Orang dengan growth mindset mampu menerima kritik dan saran dengan baik karena mereka melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai serangan pribadi. Untuk berkembang perlu pandangan dari orang lain yang dapat memberikan perspektif baru.
Jika kritik sepenuhnya tidak membangun dan hanya bertujuan menyakiti, mereka tahu kapan harus mengabaikannya. Tidak semua kritik layak untuk ditanggapi karena kritik menjatuhkan biasanya berasal dari orang yang sedang frustrasi, iri, atau memiliki masalah pribadi.
Kritik yang menjatuhkan justru dijadikan motivasi untuk bekerja lebih keras mencapai hasil terbaik. Contoh "Kamu tidak akan pernah berhasil," ubahlah menjadi “Saya akan membuktikan bahwa mereka salah.”
****
Growth mindset akan memengaruhi perilaku dan sikap kita terhadap tantangan, kemampuan untuk belajar dari kesalahan, dan kemauan untuk mengambil risiko.
Dengan pola pikir ini, kita dapat menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih optimis dan produktif yang nantinya akan memberikan kebahagiaan, kepuasan, kesejahteraan dan kesuksesan secara keseluruhan.
Seperti kutipan dari Dr.Steve Maraboli "Ubah dulu cara pandangmu, maka dunia luar pun akan ikut berubah", ("Once your mindset changes, everything on the outside will change along with it"). Kalau cara kita berpikir benar hidup kita pun akan berubah mengarah ke arah yang benar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI