Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa "Growth Mindset" Menjadi Kunci Kesuksesan dan Kebahagiaan?

14 Januari 2025   13:52 Diperbarui: 15 Januari 2025   08:14 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejak kecil anak sudah dibiasakan untuk berani mencoba hal baru dan tidak takut gagal agar memiliki growth mindset. Foto: pexels.com/MART PRODUCTION

Mempelajari hal-hal baru bisa dilakukan melalui berbagai cara entah belajar sendiri dari YouTube, buku, ikut seminar, ikut komunitas dan lain-lain. Di zaman sekarang banyak cara untuk bisa dengan mudah mendapatkan kursus-kursus yang ingin kita pelajari.

Jadi tidak ada alasan untuk kita tidak belajar. Justru pada saat kita belajar hal baru kesempatan-kesempatan baru akan terbuka di depan kita dan membuat masa depan kita juga menjadi lebih baik.

2. Menikmati Proses

Memahami bahwa kesuksesan membutuhkan waktu, kerja keras, dan dedikasi. Tidak ada hasil yang instan.

Setiap proses dalam hidup akan dinikmati, karena justru pada saat proses ini dijalani dengan benar akan banyak pengalaman dan pelajaran hidup yang didapat dan semakin bagus karakternya karena dibentuk melalui proses. Mereka juga tidak mudah mengeluh, meskipun tidak mudah menjalaninya tapi sesudah proses ini dilalui, akan menikmati hasilnya.

3. Berani Menghadapi Tantangan

Orang dengan growth mindset selalu tertantang untuk mencoba hal baru, meskipun risikonya besar. Misalnya berani keluar dari pekerjaan yang sudah mapan untuk membuka usaha sendiri, mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri atau berani merantau jauh untuk memulai kehidupan baru.

Mereka berani menghadapi tantangan karena menganggap bahwa tantangan adalah sarana untuk bertumbuh. Beda dengan orang yang memiliki fixed mindset yang takut untuk keluar dari zona nyaman dan tidak mau mengambil resiko untuk menerima tantangan baru.

4. Tidak Takut dengan Kegagalan

Kegagalan bukanlah akhir segalanya, melainkan peluang untuk terus belajar dari kegagalan untuk menjadi lebih baik. Kesempatan mencari tahu apa yang salah dan memperbaikinya di masa depan.

Misalnya berulang kali gagal saat melamar pekerjaan atau buka usaha kuliner tapi pengunjungnya sepi. Bukannya menyerah dan putus asa, tapi mulai mengevaluasi apa kekurangan dan penyebabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun