Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Victim Mentality", Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghadapinya

17 Desember 2024   09:04 Diperbarui: 17 Desember 2024   11:22 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembangkan kecerdasan emosional. Mulailah belajar untuk merasa cukup dengan diri sendiri. Jangan bergantung pada validasi orang lain untuk merasa berharga. Bangun pola pikir bertumbuh (growth mindset), bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk belajar dan berkembang. Dengan pola pikir ini, kegagalan atau kesulitan tidak lagi menjadi beban, melainkan sebuah batu loncatan.

7. Carilah Bantuan Profesional

Jika pola pikir ini sudah terlalu mengakar, tidak ada salahnya meminta bantuan dari psikolog atau psikiater. Terapi bisa membantumu menggali akar masalah dan menemukan cara untuk berubah dan  membantu mengatasi trauma masa lalu.

****

Meskipun dunia tidak selalu adil, kamu selalu memiliki pilihan. Menjadi korban dari situasi atau menjadi pengendali atas hidupmu sendiri untuk tidak terjebak dalam perasaan tidak berdaya. Bangkit dari mental korban adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Dengan keberanian untuk berubah, kamu bisa membebaskan diri dari belenggu mental korban dan mulai menjalani hidup penuh harapan yang lebih bermakna.

Referensi:

https://www.lifehack.org/articles/communication/move-away-from-the-victim-mentality.html

https://www.webmd.com/mental-health/what-is-a-victim-mentality

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun