Langkah pertama untuk berubah adalah menyadari bahwa kamu cenderung memiliki mental korban setelah mengidentifikasinya. Carilah tanda-tandanya dengan refleksi diri yang jujur untuk membantu melihat pola ini dengan lebih jelas. Bicaralah pada dirimu untuk mendapatkan kembali kekuatan dan menemukan cara mengubah suatu situasi.
2. Berhenti Menyalahkan Orang Lain
Belajarlah untuk bertanggung jawab atas hidupmu sendiri. Alih-alih menyalahkan orang lain dan mencari kambing hitam, tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki situasi ini dan apa yang bisa saya pelajari dari ini?” Fokuslah pada apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi. Mulailah untuk mencintai diri sendiri dan melihat dirimu sebagai seseorang yang berharga.
3. Ubah Fokus ke Hal yang Bisa Dikendalikan dan Dikontrol
Daripada memikirkan apa yang tidak bisa diubah, fokuslah pada hal-hal yang bisa dikendalikan, seperti sikap, reaksi, dan pengambilan keputusan. Ambil tanggung jawab atas apa yang dapat kamu kendalikan. Kamu mungkin tidak dapat mengendalikan orang lain, tetapi kamu dapat mengendalikan tindakan. Sadarilah potensimu dan jadilah pemimpin dalam hidupmu.
Jadikan dirimu prioritas. Mulailah mengatakan "tidak" pada sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan, hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang ditanamkan atau apa yang kamu inginkan untuk hidupmu.
4. Menumbuhkan Rasa Syukur
Menumbuhkan rasa syukur atas apa yang sudah kamu miliki dalam hidup dapat membantu mengubah perspektifmu terhadap suatu permasalahan. Fokus pada hal-hal baik dalam hidup, sekecil apa pun itu yang bisa membuatmu merasa lebih positif.
5. Belajar Memaafkan
Lepaskan beban masa lalu dengan memaafkan diri sendiri dan orang lain yang telah menyakitimu untuk mengurangi respons permusuhan dan trauma. Memaafkan bukan berarti melupakan, tetapi melepaskan kendali masa lalu atas hidupmu.
6. Bangun Kemandirian Emosional