Sama seperti Yogyakarta, Solo juga memiliki Kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) atau dikenal dengan kereta Bandara Solo. Kereta Bandara ini menghubungkan rute Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari dan Stasiun Klaten, menuju Bandara Adi Soemarmo, dan sebaliknya.Â
Penumpang dari pusat kota Solo atau warga Klaten yang ingin ke bandara Solo bisa menggunakan Kereta BIAS dengan fasilitas kereta dan kenyamanan yang sama dengan kereta bandara YIA. Tarifnya pun cukup ekonomis hanya Rp 7.000 dan sedangkan yang sampai Stasiun Klaten Rp 15.000.
Karena semua kereta bandara di Indonesia dikelola oleh PT Railink, maka pembelian tiket bisa dilakukan mulai H-7 di website Railink aplikasi KA Bandara, dan aplikasi Access by KAI atau bisa dibeli langsung di loket stasiun.Â
Harapan di Masa Mendatang
KRL Commuter Line Yogyakarta-Solo saat ini sudah menjadi moda transportasi massal yang disukai dan diandalkan oleh masyarakat Solo Raya dan Yogyakarta. Apalagi stasiunnya telah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi termasuk Kereta Bandara.
Harapan saya jalur KRL nya diperpanjang sampai ke Stasiun Sragen karena wilayah timur kota Solo belum banyak terjangkau moda transportasi jarak dekat. Hal ini agar lebih banyak warga di kawasan Yogyakarta dan Solo Raya yang terlayani dan memudahkan mobilitas warga dalam menggunakan transportasi kereta.
Kedepannya juga agar frekuensi keberangkatannya ditambah setiap 30 menit sekali untuk mengurangi penumpukan penumpang. Setiap hari Commuter Line Yogyakarta- Solo selalu penuh bahkan baru berangkat dari stasiun awal saja, kereta sudah penuh. Ini menandakan bahwa animo yang baik dan mulai banyak masyarakat yang senang dan memilih kereta sebagai transportasi antar kota.Â
Begitu juga dengan kereta Bandara YIA jalurnya diperpanjang hingga ke beberapa titik kota tidak hanya berhenti di Yogyakarta saja tapi juga sampai ke Solo. Dan wacana Kereta BIAS untuk memperpanjang jalur hingga ke Madiun semoga dapat segera terealisasikan.Â
Dengan kepemimpinan Bapak Didiek Hartantyo selalu Direktur Utama KAI, harapan saya semoga KAI terus berkembang dan berinovasi memperkuat transportasi antar wilayah di Indonesia, terutama menghadirkan jaringan KRL Commuter Line di seluruh wilayah Indonesia.
****
Tidak bisa dipungkiri, kecepatan, tepat waktu, kenyamanan dan efisiensi adalah hal yang menjadi alasan utama layanan transportasi umum berbasis kereta. Kemudahan akses ke berbagai moda transportasi terutama transportasi massal seperti KRL Commuter Line dan KA Bandara yang membuat perjalanan lebih efisien, aman dan terprediksi.Â