1. Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Spesifik
Motivasi berawal dari pemahaman yang jelas akan tujuan. Saat kamu tahu dengan pasti apa yang ingin dicapai, energi untuk terus bergerak ke arah tersebut akan lebih mudah dikelola. Tujuan yang jelas akan memberikan arah demi menghindarkan dari kebingungan yang sering kali menjadi alasan seseorang kehilangan disiplin karena tidak tahu apa yang ingin mereka capai.
Mulailah dari sesuatu yang kamu sukai dan lakukanlah. Jika kamu mempunyai tujuan yang kuat ia akan memberi dorongan dan motivasi untuk bertindak. Disiplin diri adalah tentang menemukan alasan kuat untuk melakukan sesuatu dan berkomitmen menyelesaikan sesuatu hingga tuntas.
2. Â Pengendalian Diri
Â
Pengendalian diri berarti kemampuan menahan diri dari kepuasan jangka pendek untuk mendapatkan kepuasan jangka panjang. Tanpa pengendalian diri kamu akan mudah terjebak dalam mencari kesenangan-kesenangan instan jangka pendek yang pada akhirnya menghalangimu untuk meraih mimpi dan kesuksesan.
Â
Misalnya kamu harus segera menyelesaikan edit videomu tapi memilih untuk bermain game, scrolling media sosial atau malah memilih untuk rebahan. Saat itulah kamu harus ingat bahwa kamu sedang proses menunda kesuksesanmu di masa depan.
Pengendalian diri berarti menyadari hal-hal yang perlu dilakukan dan menghindari hal-hal yang tidak perlu dilakukan. Mulanya akan terasa agak berat namun begitu terbiasa memilih untuk melakukan apa yang seharusnya harus dilakukan seiring waktu berjalan ia akan menjadi lebih mudah dan kuat.
3. Komitmen dan Tanggung Jawab
Menjaga motivasi dan disiplin bukanlah sesuatu yang muncul dengan sendirinya, melainkan hasil dari kebiasaan yang terus dibentuk. Awali dengan tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten dengan penuh komitmen dan tanggungjawab. Membagi tujuan besar menjadi tugas harian atau mingguan yang lebih kecil membuatnya terasa lebih mudah dicapai dengan komitmen yang kuat.
Seperti bangun lebih pagi, mengatur waktu secara efisien, fokus pada hal-hal yang penting atau mengerjakan tugas tepat waktu. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini lama kelamaan akan menjadi pondasi disiplin dan memberi motivasi untuk mengerjakan tugas berikutnya.
4. Jangan Menyalahkan Keadaan saat Menemui Kegagalan dan Hambatan
Motivasi dan disiplin diri sering kali diuji oleh berbagai hambatan, seperti rasa jenuh, frustasi, kelelahan, atau kegagalan. Dalam kondisi ini, frustrasi bisa muncul dan menyebabkan kita kehilangan arah.
Ketika motivasi turun atau kamu mengalami kegagalan, salah satu cara untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan menggunakan strategi self-compassion, yaitu kemampuan untuk bersikap lembut dan menerima diri saat menghadapi kegagalan.