Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menemukan Makna Hidup di Tengah Penderitaan dan Masa Sulit

15 Oktober 2024   08:25 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:16 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak di pengungsian yang dapat menemukan kebahagiaan di tengah masa-masa sulitnya. Foto: pexels.com/Ahmed akacha

Terakhir dan yang paling penting, makna atau alasan hidup itu tidak harus selalu hal besar tapi yang terpenting dapat membuatmu merasa bahwa hidup itu layak diperjuangkan sehingga kamu akan terus berusaha menentukan konsep dan tujuan hidupmu yang akan dijalani.

*****

Kita mungkin tidak bisa memilih apakah kita akan menderita, tetapi kita bisa memilih bagaimana merespons penderitaan tersebut. Dan dalam pilihan itulah, kita menemukan makna hidup.

Hal terburuk yang bisa membatasi manusia itu bukan jeruji besi di depannya, tapi penjara yang dipasang di dalam pemikirannya sendiri. Penjara yang mengatakan bahwa kita tidak bisa berkembang, tidak bisa maju, dan tidak bisa bahagia. 

Dengan membuka diri untuk belajar dari penderitaan, kita bisa menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih berempati. Masa sulit bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah kesempatan untuk tumbuh dan menemukan makna yang lebih dalam dalam perjalanan hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun