Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menelusuri Rainbow Village di Taichung, Taiwan Pasca Kepergian Rainbow Grandpa

9 Oktober 2024   09:19 Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:45 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa pelangi bukanlah perkampungan luas seperti yang tersirat pada namanya. Tempatnya hanya terdiri dari 11 rumah kecil yang saling terhubung. Saya sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk berkeliling, mengambil foto dan menulis kartu. 

Rainbow Village kini telah menjadi tujuan favorit para wisatawan dari seluruh dunia dengan lebih dari satu juta pengunjung setiap tahun. Jam buka mulai dari jam 9 pagi hingga 5 sore setiap hari Selasa sampai hari Minggu. Tidak dipungut biaya tiket masuk ke lokasi.

*****

Meskipun Rainbow Grandpa telah tiada, warisan seni dan dedikasinya terhadap Rainbow Village akan terus hidup. Keindahan dan daya tariknya tidak hanya terletak pada mural-mural yang menghiasi setiap dinding dan jalannya, tetapi juga pada cerita yang menginspirasi di balik berdirinya.

Rainbow Village adalah simbol ketekunan, kreativitas, passion dan rasa cinta pada lingkungan. Bagi para wisatawan, kunjungan ke Rainbow Village bukan hanya tentang melihat karya seni, tetapi juga tentang merasakan semangat yang ditinggalkan oleh Huang Yung Fu. Semangat untuk selalu menemukan keindahan di tengah kesederhanaan hidup. 

Ini adalah bukti bagaimana seni dan dedikasi dapat menyentuh kehidupan dan meninggalkan warisan abadi. Warisan Rainbow Grandpa akan terus menginspirasi setiap generasi mendatang, dan selalu menjadi tempat di mana warna-warni kehidupan tetap hidup selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun