Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terlalu Banyak Makan Fake Food?Ini Alasan Mengapa Real Food Harus Jadi Pilihan

4 Oktober 2024   10:03 Diperbarui: 4 Oktober 2024   10:39 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi real food ala Jepang yang minim pengolahan. Foto:pexels.com/ Valeria Boltneva

Beberapa jenis makanan sering kali dianggap sebagai real food, padahal sebenarnya tidak sepenuhnya memenuhi kriteria real food. Hal ini biasanya terjadi karena teknik pemasaran atau misinformasi yang membuat makanan tersebut terlihat sehat atau alami, padahal sudah mengalami pemrosesan tambahan yang mengurangi kualitas nutrisinya. Beberapa diantaranya  sebagai berikut,

1. Yogurt Aneka Rasa

Yogurt dikenal sebagai sumber probiotik dan protein yang baik. Namun, yogurt yang diberi rasa seperti vanilla atau buah biasanya mengandung banyak gula tambahan, perasa buatan, dan pewarna. Pilihlah yogurt plain asli tanpa tambahan pemanis. Tambahkan buah segar untuk rasa manis alami.

2. Granola Kemasan

Granola sering kali dipromosikan sebagai pilihan sarapan sehat karena terbuat dari oat dan kacang-kacangan. Namun, granola kemasan sering kali ditambahkan gula, pemanis buatan, minyak olahan, dan pengawet. Ini menjadikan granola lebih mirip makanan olahan yang tinggi kalori, lemak, dan gula, yang tidak sesuai dengan prinsip real food. Buat granola sendiri dari bahan-bahan alami seperti oat, kacang, dan buah kering tanpa tambahan gula atau minyak.

3. Keripik Sayur atau Buah

Keripik sayur atau buah terdengar sehat, tetapi prosesnya digoreng lalu ditambahkan garam, dan diolah sehingga kandungan nutrisi asli sayur atau buah tersebut berkurang drastis. Proses penggorengan juga meningkatkan jumlah lemak tidak sehat dalam makanan ini. Lebih baik konsumsi sayur atau buah segar, atau buat sendiri keripik buah sayur dengan metode pengeringan atau dipanggang.

4. Jus Buah Kemasan

Jus buah kemasan sering dianggap sebagai alternatif sehat untuk minuman ringan. Namun, jus ini mengandung gula tambahan, pengawet dan telah diproses sedemikian rupa sehingga banyak nutrisi dan serat alaminya hilang. Jus buah kemasan biasanya memiliki kadar gula yang hampir sama dengan minuman manis lainnya. Sebaiknya konsumsi buah segar utuh untuk mendapatkan serat dan nutrisi penuh, atau buat jus segar sendiri tanpa gula tambahan.

5. Sereal dengan Varian Rasa

Sereal yang biasa untuk sarapan sering kali diberi label sebagai pilihan sehat karena kaya serat atau diperkaya vitamin. Namun, banyak jenis sereal yang mengandung gula tambahan, perasa buatan, dan bahan pengawet, menjadikannya lebih mirip makanan olahan daripada makanan alami. Pilih sereal utuh seperti oatmeal tanpa tambahan pemanis atau perasa, dan tambahkan sendiri bahan alami seperti buah atau kacang.

6. Daging dan Ayam Olahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun