6. Fokus pada Pengalaman daripada Kepemilikan
Alih-alih mengumpulkan barang-barang material, kamu lebih menghargai aspek lain dalam hidup seperti hubungan dan pengalaman. Kamu lebih suka menghabiskan uang untuk perjalanan, belajar hal baru, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang disayangi. Pengalaman ini memberikan kenangan yang abadi dan lebih bermakna daripada barang-barang material.
7. Membuat Segala Sesuatu Menjadi Simpel
Kamu orangnya nggak ribet, tidak susah untuk membuat kamu senang karena seleramu sederhana aja. Diajak makan apa saja oke, naik transportasi apa saja enggak masalah. Kalau ada masalah tidak cepat panik dan bisa tetap tenang. Masalah besar tidak dibesar-besarkan justru dibuat menjadi sekecil mungkin. Masalah kecil tidak terlalu dipikirkan dan sebisa mungkin menghindari masalah.
8. Akan Mengajarkannya pada Anak
Jika kamu telah memiliki anak, kamu akan mendidik dan mengajarkan anak-anakmu untuk bisa membedakan mana kebutuhan mana keinginan. Jadi anak-anakmu sedari kecil sudah tahu bahwa mereka tidak bisa sedikit-sedikit minta dan akan mengerti bahwa tidak semua keinginannya harus selalu dipenuhi oleh orangtua.
Mereka juga tahu bagaimana nilai suatu barang sehingga akan menghargai dan merawat barang yang mereka punya dengan baik.Â
***
Gaya hidup minimalis tidak hanya diukur dari jumlah barang yang kita punya, tidak diukur dari jumlah tabungan yang kita punya di bank dan tidak diukur juga dari besarnya rumah kita. Tapi minimalis sebenarnya adalah tentang nilai atau value yang penting dalam hidup kita.
Intinya kamu bisa disebut sebagai seorang minimalis kalau kamu bisa hidup dengan penuh kesadaran. Kamu sendiri yang mengendalikan hidupmu. Kalau jalan kamu mulai melenceng dari jalurnya, kamu akan kembali lagi di jalan yang benar karena kamu sendiri yang pegang kendali atas hidupmu dan tahu benar hal yang terpenting dalam hidup.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI