Di setiap daerah di Jepang mie ramen memiliki ramuan dan komposisi kaldu yang berbeda-beda. Diketahui ada sekitar 30 jenis ramen di Jepang yang tersebar di berbagai kota di Jepang.Â
Itu tentu saja termasuk  yang sudah bersertifikat Halal khusus bagi para wisatawan muslim di Jepang. Beberapa rekomendasi Halal Ramen yang populer diantaranya adalah Ayam Ya, Naritaya, Halal Sakura dan Honolu ramen.
2. Udon
Dibandingkan ramen, mie Udon lebih besar dan tebal dengan diameter sekitar 1,5 cm. Terbuat dari tepung terigu warnanya putih cerah dengan ciri tekstur yang sangat lentur, kenyal dan licin.
Udon berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Tang yang awalnya berbentuk seperti pangsit atau wonton ketika diperkenalkan di Jepang. Udon kemudian dirubah berbentuk mie dan menjadi populer karena kala itu merupakan hidangan utama para penganut agama Buddha di Jepang.
Udon biasanya disajikan dalam kuah bening dan rasa yang ringan terbuat dari dashi (kaldu ikan) atau shoyu. Selama musim panas, udon juga sering disajikan dingin yang memberikan kesegaran tersendiri. Umumnya topping untuk udon adalah odeng, tempura (gorengan), daging sapi, telor rebus setengah matang atau sayuran.
Rata-rata restoran Udon di Indonesia jarang menyajikan Udon dingin dengan kuah bening. Karena mungkin dirasa hambar, kurang tajam aroma bumbunya sehingga kuah kaldunya telah dimodifikasi dengan kuah yang lebih kental dan berbumbu sesuai cita rasa Indonesia.
3. Soba
Ukuran mie Soba lebih mirip dan mendekati ukuran mie ramen namun Soba tidak berwarna putih seperti mie ramen atau mie Udon melainkan berwarna lebih gelap, abu-abu kecoklatan.Â