Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Biarkan Ego Mengendalikan Hidupmu

14 Juli 2024   13:35 Diperbarui: 16 Juli 2024   12:23 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang memiliki ego yang tinggi. (Foto: iStockphoto/Khosrork)

Saat memaafkan hati dibiarkan terbuka untuk melepaskan diri dari keinginan untuk menjadi "benar" dan sebaliknya memilih cinta kasih. Kasih itu tidak ber-ego. Inilah jati diri kita yang sebenarnya. Memaafkan orang lain sekaligus maafkan diri kita sendiri.

*****

Mengendalikan ego adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kesadaran dan upaya terus-menerus. Karena bakalan ada orang atau suatu momen yang akan terus menyentil ego kita setiap saat. Perjalanan ini adalah bagian dari pertumbuhan diri yang akan membawa pada kehidupan yang lebih seimbang dan kedamaian.

Bagaimana kita tetap bisa bersikap rendah hati. Pada saat sukses tetap bersyukur saat terpuruk bisa bangkit kembali. Bila ada orang yang menyakiti kita mau memaafkan orang itu. Dan bagaimana kita tahu bahwa kita sudah melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan tanpa perlu ada pengakuan dan validasi dari orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun