Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Mengatasi Insecure karena Standart Kecantikan yang Tidak Realistis

12 Juli 2024   14:21 Diperbarui: 13 Juli 2024   03:02 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita memiliki identitas dan karakter yang kuat berdasarkan kemampuan, minat, dan potensi yang kita miliki maka sulit untuk terpengaruh oleh standar kecantikan eksternal. Fokus pada aspek-aspek diri yang lebih dalam dan bermakna dapat membantu melihat nilai diri kita dari perspektif yang lebih luas bukan hanya dari penampilan fisik.

4. Mengurangi Paparan Media Sosial

Media sosial sering kali menjadi sumber utama dan memainkan peran besar dalam membentuk persepsi kecantikan. Kita semua tahu bahwa foto yang kita lihat di media sosial dan iklan telah diedit. Tidak selalu mencerminkan kenyataan yang sebenarnya. Penggunaan filter, aplikasi mempercantik wajah dan AI sering kali digunakan untuk menciptakan ilusi kesempurnaan.

Mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial atau mengikuti akun yang mempromosikan standar kecantikan yang lebih realistis, dapat membantu mengurangi perasaan insecure. Pilihlah untuk mengikuti akun yang memberikan inspirasi positif dan menghargai berbagai bentuk kecantikan.
****
Standart kecantikan seringkali membuat kita menjadi tidak berharga dan tidak merasa puas dengan diri kita sendiri. Menghadapi perasaan insecure karena standar kecantikan memang bukan perkara yang mudah

Padahal kita bisa cantik dengan menjadi diri kita sendiri. Mengenali keunikan diri, menggali potensi dan ketrampilan serta fokus pada kesehatan untuk membangun rasa percaya diri yang lebih kuat. Ingatlah bahwa kecantikan sejati datang dari dalam diri dan setiap orang memiliki kecantikan yang unik dan berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun