Menurut data dari WHO diabetes melitus merupakan pembunuh nomer 3 di Indonesia setelah stroke dan jantung koroner. Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dan bukan hanya orang dewasa dan lanjut usia saja, saat ini penyakit diabetes juga menyerang anak-anak.
Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan dan selamanya bergantung pada obat, namun bisa dikendalikan untuk pencegahan terjadinya komplikasi seperti gagal ginjal, gangguan mata, penyakit kardiovaskular, kerusakan saraf dan masalah kulit dan kaki.Â
Salah satu terapi yang sering dilakukan untuk penderita diabetes melitus adalah food combining. Simak panduan bagaimana food combining dapat diterapkan bagi penderita diabetes melitus.
Food Combining Bagi Penderita Diabetes
Food combining merupakan metode pengaturan pola makan yang diselaraskan dengan mekanisme pencernaan alami tubuh agar tubuh dapat memproses semua asupan nutrisi untuk mendapatkan hasil maksimal.Â
Bagi penderita diabetes, food combining dapat membantu mengelola kadar gula darah dengan lebih efektif seperti membantu pencernaan lebih efisien, mengurangi risiko gangguan pencernaan dan fermentasi yang bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Penderita diabetes harus berhati-hati dalam mengkombinasikan karbohidrat dan protein. Sebaiknya pilih karbohidrat dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah, beras hitam atau sereal gandum lalu kombinasikan dengan protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu.
Kombinasi sayuran hijau dengan protein sangat dianjurkan. Sayuran seperti bayam, brokoli, dan selada dapat di kombinasikan dengan hampir semua makanan lainnya untuk menghasilkan makanan yang seimbang.
Sayuran mengandung serat yang tinggi sehingga bagus bagi pencernaan yang mudah dicerna dan memberikan rasa kenyang yang lama untuk mencegah ngemil makanan manis dan tidak sehat ketika rasa lapar muncul.Â
Gunakan lemak sehat seperti buah alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan yang dapat dikombinasikan dengan sayuran atau protein. Lemak sehat membantu memperlambat penyerapan gula, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Konsumsi buah sebagai camilan sehat di antara waktu makan utama. Pilih buah-buahan dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, dan buah beri. Buah sebaiknya dikonsumsi secara terpisah dari makanan utama karena buah dicerna lebih cepat.
Mengonsumsi buah bersamaan dengan makanan lain dapat menyebabkan fermentasi di perut, yang berpotensi mengganggu pencernaan dan mempengaruhi kadar gula darah.
Contoh Menu Food Combining untuk Penderita Diabetes
Sarapan
Smoothie Hijau: Bayam, mentimun, seledri, dan alpukat, dipadukan dengan air kelapa.
Omelet Sayuran: Telur dengan bayam dan jamur, disajikan dengan tomat segar.
Karbohidrat: Roti gandum atau sereal
Makan Siang
Salad Sayuran: Telur rebus, selada, tomat, mentimun, wortel, dan alpukat dengan dressing minyak zaitun.
Protein: Dada ayam panggang tanpa kulit dan tahu panggang sebagai pendamping.
Karbohidrat : Nasi merah atau nasi hitam
Camilan Sore
Buah: Irisan apel atau buah pir.
Makan Malam
Sayuran Kukus: Brokoli, kembang kol, dan wortel.
Protein: Ikan panggang dan tempe.
Karbohidrat : Kentang rebus
Bila rutin menerapkan food combining seperti contoh menu tersebut diatas, banyak manfaatnya bagi penderita diabetes. Yang pertama dapat mengontrol gula darah dalam tubuh. Kombinasi makanan yang tepat dapat membantu mengatur penyerapan glukosa dan menghindari lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Manfaat yang kedua adalah menyehatkan sistem pencernaan, mengurangi risiko gangguan pencernaan dan fermentasi yang disebabkan oleh karbohidrat yang tidak diserap secara alami selama proses pencernaan yang akan mempengaruhi kadar gula darah.
Food Combining juga dapat meningkatkan energi dengan mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan nutrisi maka tubuh akan mendapatkan lebih banyak energi yang stabil sepanjang hari. Dan yang terakhir adalah membantu menurunkan berat badan yang sangat penting bagi banyak penderita diabetes.
*****
Food combining bagi penderita diabetes merupakan alternatif untuk mengendalikan diabetes dan mencegah komplikasi penyakit yang menimbulkan resiko tinggi bagi penderita diabetes.
Melalui pendekatan holistik untuk mengelola diabetes dengan pola makan yang seimbang dan teratur serta food combining, maka dapat membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah dan pencernaan yang lebih baik serta pola makan sehat.
Referensi:
https://hellosehat.com/diabetes/makanan-untuk-penderita-diabetes/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H