Masjid Agung Madaniyah dibangun dengan memperhatikan setiap detail bangunan dan ornamen agar menyerupai Masjid Nabawi. Dari kubah hijau yang ikonik hingga menara-menara tinggi yang menjulang. Semua elemen arsitektur dipadukan dengan cermat untuk menciptakan suasana khas Timur Tengah yang mirip dengan Masjid Nabawi.Â
Bangunan masjid terdiri dari dua lantai, bagian atas untuk jamaah putri sedangkan bagian bawah untuk jamaah putra. Masjid yang dapat menampung kurang lebih 4000 orang dilengkapi area jalan bagi penyandang difabel dan lansia serta area parkir yang luas.
Terdapat total sembilan pintu besar masjid dengan tinggi 3 meter dan lebar 2 meter terbuat dari kayu jati berhiaskan ornamen tembaga dengan ukiran motif kaligrafi berwarna keemasan.Â
Dan paling menarik dan identik dengan masjid Nabawi yaitu payung cantik yang menghiasi halaman Masjid Agung Madaniyah. Saat ini ada empat buah payung hidrolik dan rencana ke depannya jumlah payung akan ditambah 8 buah menjadi 12 payung. Pengunjung bisa datang di sore hari bila ingin menyaksikan momen saat payung-payung dibuka.
Masjid Agung Madaniyah memiliki empat menara, salah satunya adalah menara pandang. Pengunjung bisa naik ke menara pandang dengan hanya dengan membayar Rp 5.000 untuk melihat panorama keindahan kota Karanganyar dan gunung Lawu dari ketinggian 70 meter.Â
Jam buka menara pandang pukul 12.30 WIB sampai 20.30 WIB pada hari Senin sampai Jumat. Pada akhir pekan (Sabtu-Minggu), jam buka mulai pukul 07.00 WIB sampai 20.30 WIB.
*****