Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Masjid Agung Madaniyah, Replika Masjid Nabawi di Karanganyar

9 Juni 2024   10:56 Diperbarui: 15 Juni 2024   15:15 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar dengan design arsitektur mirip Masjid Nabawi Madinah. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania

Tidak jauh dari kota Solo tepatnya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah berdiri megah masjid Agung Madaniyah yang kini menjadi ikon kota Karanganyar. 

Terletak di barat alun-alun pusat kota Karanganyar, masjid yang design arsitekturnya mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah ini, selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai kota di Indonesia yang ingin berwisata religi sembari menikmati keindahan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. 

Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo

Presiden Jokowi menunaikan shalat Jumat dan meresmikan Masjid Agung Madaniyah. Foto: setneg.go.id
Presiden Jokowi menunaikan shalat Jumat dan meresmikan Masjid Agung Madaniyah. Foto: setneg.go.id

Masjid Agung Madaniyah merupakan pembangunan ulang dari masjid Agung Karanganyar yang sudah berdiri sebelumnya. Adalah ide dari Bupati Karanganyar kala itu, Juliyatmono agar kota Karanganyar memiliki masjid yang bagus dan lebih megah, maka bangunan lama masjid dibongkar kemudian dibangun ulang.

Proses pembangunan masjid dimulai dari tahun 2019 dengan dana senilai Rp 101 miliar yang semuanya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar. 

Sempat berhenti dan tertunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya bangunan masjid selesai dan mulai dibuka untuk umum pada Jumat (11/3/2022) dan menggelar sholat Jumat perdana dengan khotib Bapak Bupati Juliyatmono yang diikuti oleh ratusan jamaah. 

Yang membuat senang dan bahagia warga Karanganyar yaitu masjid yang menjadi kebanggaan warga Karanganyar ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 8 Maret 2024 saat Bapak Presiden melakukan kunjungan kerja ke Karanganyar.

Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, serta Ketua Takmir Masjid Agung Madaniyah Juliyatmono meresmikan masjid yang ditandai penandatanganan prasasti kemudian dilanjutkan dengan menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Madaniyah.

Payung ala Masjid Nabawi dan Menara Pandang

Interior dalam masjid. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania
Interior dalam masjid. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania

Masjid Agung Madaniyah dibangun dengan memperhatikan setiap detail bangunan dan ornamen agar menyerupai Masjid Nabawi. Dari kubah hijau yang ikonik hingga menara-menara tinggi yang menjulang. Semua elemen arsitektur dipadukan dengan cermat untuk menciptakan suasana khas Timur Tengah yang mirip dengan Masjid Nabawi. 

Mihrab dan mimbar masjid. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania
Mihrab dan mimbar masjid. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania

Bangunan masjid terdiri dari dua lantai, bagian atas untuk jamaah putri sedangkan bagian bawah untuk jamaah putra. Masjid yang dapat menampung kurang lebih 4000 orang dilengkapi area jalan bagi penyandang difabel dan lansia serta area parkir yang luas.

Ornamen keemasan pada pintu utama masjid. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania
Ornamen keemasan pada pintu utama masjid. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania

Terdapat total sembilan pintu besar masjid dengan tinggi 3 meter dan lebar 2 meter terbuat dari kayu jati berhiaskan ornamen tembaga dengan ukiran motif kaligrafi berwarna keemasan. 

Payung hidrolik seperti di Masjid Nabawi. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania
Payung hidrolik seperti di Masjid Nabawi. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania

Dan paling menarik dan identik dengan masjid Nabawi yaitu payung cantik yang menghiasi halaman Masjid Agung Madaniyah. Saat ini ada empat buah payung hidrolik dan rencana ke depannya jumlah payung akan ditambah 8 buah menjadi 12 payung. Pengunjung bisa datang di sore hari bila ingin menyaksikan momen saat payung-payung dibuka.

Masjid Agung Madaniyah memiliki empat menara, salah satunya adalah menara pandang. Pengunjung bisa naik ke menara pandang dengan hanya dengan membayar Rp 5.000 untuk melihat panorama keindahan kota Karanganyar dan gunung Lawu dari ketinggian 70 meter. 

Jam buka menara pandang pukul 12.30 WIB sampai 20.30 WIB pada hari Senin sampai Jumat. Pada akhir pekan (Sabtu-Minggu), jam buka mulai pukul 07.00 WIB sampai 20.30 WIB.

*****

Area taman yang asri di sudut masjid. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania
Area taman yang asri di sudut masjid. Foto: Dokumentasi Pribadi/Rania

Masjid Agung Madaniyah telah menjadi destinasi wisata religi yang populer di Karanganyar. Pengunjung dari berbagai kota datang untuk melihat langsung kemegahan masjid, beribadah dan menikmati keindahan arsitekturnya. 

Dengan nuansa khas Timur Tengah dan design mirip Masjid Nabawi, akan membuat pengunjung seolah-olah terbawa ke dalam suasana ibadah Umroh di Kota Madinah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun