Kalau saya sendiri ikut tim olahraga sebelum buka puasa karena sudah sering saya lakukan bukan hanya saat puasa ramadhan saja bahkan saat puasa Sunnah, jadi tubuh sudah beradaptasi karena terbiasa melakukannya sebelum buka puasa.
2. Durasi Olahraga
Intensitas olahraga yang dilakukan selama bulan puasa tidak boleh sama dengan yang dilakukan sehari-hari karena selama puasa kita sudah defisit kalori dan cairan tubuh. Belum lagi jadwal tidur kita juga sedikit terganggu karena harus bangun lebih awal untuk menyiapkan sahur.
Cara menyiasati agar tidak terlalu kelelahan dan dehidrasi adalah dengan menurunkan intensitas olahraga. Jika biasanya berolahraga selama 1 jam atau lebih, maka cukup memangkasnya menjadi 30 menit. Bila biasanya lari cepat maka bisa diganti dengan lari-lari kecil atau cukup dengan jalan cepat.
Bila durasi rutin olahraga saya sekitar 40 menit, 5 menit untuk pemanasan dan stretching lalu 30 menit jogging dan 5 menit terakhir untuk pendinginan. Selama puasa saya mengurangi durasinya menjadi total 30 menit dan jogging kadang saya ganti dengan jalan cepat untuk menghindari kelelahan.
3. Jenis Olahraga
Banyak orang yang takut kelelahan, dehidrasi dan lemas jika berolahraga saat puasa. Untuk itu kita juga perlu mempertimbangkan jenis olahraga yang akan dilakukan selama puasa sesuai dengan kondisi dan kemampuan kita.
Beberapa olahraga seperti jalan cepat, jogging, yoga, latihan angkat beban ringan, pilates dan bersepeda menjadi pilihan saat berpuasa. Pilihlah olahraga yang lebih ringan dari yang biasa rutin kita lakukan.Â
Jika melakukan jogging selama puasa cukup jalan cepat, kalau biasanya nge-gym dengan latihan beban berat maka bisa dipilih latihan yang ringan-ringan seperti angkat dumbbel ringan. Tidak perlu ngoyo lakukan sesuai kemampuan kita yang penting tubuh bergerak dan mengeluarkan keringat.
4. Pola Makan