Tidak Perlu Memendam Dendam dan Memaafkan
Hidup ini bukan untuk membalas yang buruk dengan yang buruk tapi bagaimana belajar untuk membalas yang buruk dengan yang baik. Jangan pernah menganggap diri sendiri lebih tinggi daripada orang lain. Jangan pula karena marah dan benci mengharapkan orang lain celaka.
Memaafkan orang lain setelah disakiti bukanlah perkara gampang. Selalu ada rasa sakit hati bahkan mungkin rasa dendam yang menguasai hatimu. Tapi, menyimpan dendam sesungguhnya hanya menyakiti dirimu sendiri. Kamu akan selalu tertahan oleh rasa sakit hati sehingga menghalangi kemampuanmu untuk maju dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Tidak perlu menaruh dendam, memendam kebencian dan amarah karena itu akan merusak kebahagiaanmu sendiri. Saat orang lain menyakitimu kamu hanya perlu tersenyum. Serahkan semua pada semesta, semesta punya caranya sendiri. Biarkan karma melakukan tugasnya diam-diam karena siapapun yang berani menyakiti pada waktunya nanti pasti akan tersakiti.
Teruslah Berbuat Baik
Ketika kamu berbuat baik kamu akan memiliki sifat welas asih dalam diri dengan menebarkan benih kasih sayang pada siapapun tanpa terkecuali. Kamu akan memberi, menolong bahkan mungkin sering mengalah untuk kepentingan orang lain.Â
Di sisi lain kamu juga harus memahami bahwa tidak semua orang cukup tahu diri dan tahu berterima kasih. Maka jika suatu saat kebaikanmu dimanfaatkan oleh orang lain atau bahkan membuatmu tersakiti padahal kamu sudah bebuat baik kepadanya, yakinkan dirimu bahwa Tuhan tidak akan membiarkanmu terus disakiti karena kebaikanmu yang tulus.Â
Seringkali kita selalu bersabar menjaga sikap agar tidak menyakiti orang lain tetapi justru orang lain tidak pernah berpikir untuk menjaga hati kita. Inilah kenyataan hidup yang harus diterima. Kita yang menjaga tapi kita yang tersakiti.
Menjadi orang baik itu mudah, menjadi orang jahat juga mudah. Yang sulit itu menjadi orang yang tetap baik dan bertahan dalam kebaikan meski telah diperlakukan tidak baik dalam hidup. Dan ketika kamu bisa melakukannya maka kamu adalah orang yang sangat istimewa. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI