Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melintasi Jalur Rel Kereta Unik dan Bersejarah Solo-Wonogiri

14 Desember 2023   15:00 Diperbarui: 19 Desember 2023   17:57 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian Bangunan Stasiun Purwosari yang tetap dipertahankan aslinya. Foto: Dokpri

Kereta Wisata Jaladara dan Railbus Batara Kresna

Dengan dibukanya kembali jalur kereta api Solo-Wonogiri, Pemkot Solo bekerja sama dengan PT KAI mengoperasikan Railbus Batara Kresna dan kereta wisata Jaladara atau Sepur Kluthuk sebagai destinasi wisata berbasis transportasi. 

Kereta uap Jaladara sendiri adalah kereta peninggalan pemerintah Hindia Belanda buatan Jerman yang dikirim langsung ke Indonesia tahun 1896. Kereta ini masih menggunakan bahan bakar kayu jati dan air guna menghasilkan uap untuk menggerakkan lokomotif. Rute kereta Jaladara berangkat dari Stasiun Purwosari Solo menuju Stasiun Kota Sangkrah sepanjang kurang lebih 6 kilometer.

Bangunan Stasiun Wonogiri masih orisinal kini diaktifkan kembali setelah Rute Solo-Wonogiri dibuka. Foto: DokPri 
Bangunan Stasiun Wonogiri masih orisinal kini diaktifkan kembali setelah Rute Solo-Wonogiri dibuka. Foto: DokPri 

Sedangkan jalur kereta Solo - Wonogiri yang sempat mati suri beberapa dekade lalu kembali hidup dengan hadirnya kereta Batara Kresna yang menghubungkan kembali jalur kereta Solo - Wonogiri yang beroperasi dua kali pulang pergi dalam sehari. Sehingga beberapa stasiun yang sudah lama nonaktif seperti Stasiun Kota Sangkrah, Stasiun Pasar Nguter dan Stasiun Wonogiri kini mulai dapat dipergunakan kembali. 

Bagian Bangunan Stasiun Purwosari yang tetap dipertahankan aslinya. Foto: Dokpri
Bagian Bangunan Stasiun Purwosari yang tetap dipertahankan aslinya. Foto: Dokpri

Stasiun Purwosari saat ini melayani perjalanan kereta ekonomi komersial, angkutan barang, Commuter line, Railbus Bathara Kresna dan Kereta wisata Jaladara. Stasiun ini telah mengalami beberapa kali perombakan dan penambahan bangunan untuk menunjang fasilitas stasiun namun bangunan utama yang asli masih tetap dipertahankan dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya tahun 2013.

Referensi: https://heritage.kai.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun