Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fakta Unik dan Menarik Negara Taiwan

10 Juli 2023   09:33 Diperbarui: 19 Desember 2023   17:30 2142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu jajanan khas Night Market. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Taiwan atau Republic of China (ROC) merupakan negara kepulauan seluas 36 kilometer persegi dengan populasi sekitar 23,5 juta. Taipei 101 adalah gedung pencakar langit di Taiwan yang memiliki 101 lantai dengan ketinggian 508 meter yang merupakan icon kebanggaan Taiwan.

Meskipun kalah populer dengan negara tetangganya Jepang dan Korea, namun ada beberapa fakta unik dan menarik negara Taiwan yang belum banyak diketahui. 

 1. Tidak Ada Kantor Kedutaan Besar

Republik Rakyat Tiongkok menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menentang pengakuan internasional terhadap Taiwan.

Banyak negara mengikuti kebijakan "satu Tiongkok" yang dipegang oleh Republik Rakyat Tiongkok, artinya mereka hanya mengakui pemerintahan di Beijing sebagai pemerintahan yang sah untuk seluruh Tiongkok. 

Oleh karena itu mereka tidak menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan atau memperbolehkan Taiwan untuk membuka kantor kedutaan.

Namun, meskipun tidak ada kantor kedutaan besar, Taiwan memiliki hubungan non-resmi dengan banyak negara melalui kantor perwakilan ekonomi dan budaya seperti Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Indonesia.

Kantor-kantor ini berfungsi sebagai wadah untuk berbagai kerja sama dan pertukaran di bidang ekonomi, budaya, dan pendidikan antara Taiwan dan negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengannya.

2. Suku asli Taiwan adalah Austronesia

Suku Austronesia. (Sumber Foto: steemit.com)
Suku Austronesia. (Sumber Foto: steemit.com)

Kelompok suku asli Austronesia telah menghuni Taiwan sejak ribuan tahun yang lalu sebelum migrasi penduduk Han dari daratan Tiongkok setelah penaklukan Taiwan oleh Dinasti Qing. 

Suku Austronesia terdiri dari sejumlah suku bangsa seperti suku Amis, Atayal, Bunun, Puyuma, Rukai, dan Tao, serta suku-suku lainnya. Masing-masing suku ini memiliki budaya, bahasa, dan tradisi mereka sendiri yang unik.

Selain di Taiwan, mereka tersebar di berbagai wilayah Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik seperti Madagaskar, Malaysia, Filipina, Oseania dan Indonesia. Maka tak heran jika memiliki kemiripan dengan suku Dayak di Indonesia.

Saat ini suku Austronesia banyak ditemui di beberapa wilayah Taiwan seperti di Pingtung, Hualien, Taitung dan Yilan. Pemerintah dan masyarakat Taiwan terus berupaya untuk melestarikan budaya suku Austronesia sebagai identitas dan keragaman budaya Taiwan.

3. Night Market.

Rouhe Night Market. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Rouhe Night Market. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Night market atau pasar malam telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya Taiwan selama puluhan tahun. Di Taiwan sendiri ada tigaratusan pasar malam yang tersebar di berbagai kota di Taiwan.

Salah satu jajanan khas Night Market. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Salah satu jajanan khas Night Market. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Pasar malam merupakan tempat populer bagi wisatawan dan penduduk lokal untuk menghabiskan malam dengan berkumpul, berinteraksi menikmati berbagai kuliner khas Taiwan, aneka produk dan atraksi menarik dengan harga terjangkau. Beberapa night market bahkan telah meraih predikat terbaik dari Michelin. 

Selain itu ada night market yang memiliki panggung hiburan pertunjukan musik, tari, dan pertunjukan seni lainnya. Banyak UMKM dan pengusaha lokal memanfaatkan night market sebagai platform untuk memasarkan produk mereka.

4. Penemu Boba

Salah satu gerai Boba di Taiwan.(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Salah satu gerai Boba di Taiwan.(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Siapa yang tidak kenal Chatime, Gong Cha, CoCo Fresh Tea & Juice atau Tiger Sugar yang gerainya tersebar di seluruh Indonesia. Minuman populer di kalangan anak muda ini hanya beberapa dari puluhan brand boba yang berasal dari Taiwan.

Boba pertama kali ditemukan oleh Liu Han Chieh pada awal 1980-an. Liu Han Chieh pemilik sebuah kedai teh memiliki ide untuk menambahkan bola-bola tapioka ke dalam teh dingin yang disajikan dengan es dan susu.

Ide inilah yang kemudian menjadi dasar lahirnya bubble tea atau boba yang kita kenal sekarang dan telah membawa fenomena Boba yang populer di Taiwan dan seluruh dunia.

Kedai Boba milik Liu Han Chieh bernama Chun Shui Tang didirikan pada tahun 1983 di Taichung di mana bubble tea pertama kali diperkenalkan kepada publik. Sampai sekarang Chun Shui Tang menjadi tempat legendaris yang paling di cari para pelancong mancanegara. 

5. Penghasil Teh Oolong Terbaik di Dunia.

Teh oolong adalah teh setengah fermentasi yang memiliki rasa antara teh hijau dan teh hitam. Daunnya bergelombang dan berwarna terang serta memiliki cita rasa tinggi dan aroma bunga yang harum.

Letak geografis Taiwan yang mayoritas pegunungan tinggi dan memiliki iklim subtropis dengan curah hujan yang cukup, merupakan kondisi ideal untuk budidaya dan produksi teh oolong berkualitas tinggi.

Salah satu daerah yang terkenal dengan produksi teh oolong terbaik adalah dari pegunungan Alishan dan pegunungan Nantou. Setiap varietas teh memiliki karakteristik rasa dan aroma yang berbeda.

6. Tahu Busuk

Tahu busuk peraih Michelin di Tonghua Night Market. (Sumber foto: Dokumentasi Pribadi)
Tahu busuk peraih Michelin di Tonghua Night Market. (Sumber foto: Dokumentasi Pribadi)

Tahu busuk atau stinky tofu adalah hidangan yang sangat populer di Taiwan. Meskipun namanya mungkin terdengar tidak menggoda, banyak orang menikmati makanan ini karena cita rasanya yang khas dan teksturnya yang unik.

Tahu busuk terbuat dari tahu yang difermentasi dengan air garam dan berbagai bumbu selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Setiap penjual memiliki resep rahasianya sendiri untuk bumbu rendamannya.

Baunya sangat menyengat dan dapat tercium hingga jarak 200 meter, tetapi bagi para penggemarnya aroma ini memberikan rasa yang istimewa dan menggugah selera. Ada beberapa variasi stinky tofu yang memiliki tingkat kebusukan yang berbeda, mulai dari yang lebih ringan hingga yang sangat kuat.

Tahu busuk dapat disajikan dengan berbagai cara, mayoritas digoreng crispy dengan renyah di luar dan lembut di dalam lalu diberi kuah asam pedas dan acar kol. Sementara ada yang memilihnya dimasak dalam kuah pedas, dipanggang atau digunakan sebagai campuran dalam hidangan lain seperti hot pot.

7. Wisata Alam yang Indah

Taman Nasional Taroko. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Taman Nasional Taroko. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Mungkin belum banyak yang tahu kalau Taiwan memiliki wisata alam yang indah dan masih terjaga keasliannya. Ragam aktivitas wisata alam, budaya dan kuliner telah ditetapkan sebagai Kawasan Panorama Nasional oleh pemerintah setempat.

Pegunungan Yushan (Gunung Jade), Pegunungan Xueshan dan Pegunungan Alishan merupakan pegunungan menarik untuk dijelajahi. Sedangkan Danau Sun Moon dan Danau Xuanwu yang indah telah menjadi destinasi terkenal dikalangan pelancong.

Taiwan juga dikelilingi pantai yang menakjubkan seperti Pantai Kenting, Pantai Yehliu, dan Pantai Fulong, dimana kita dapat menikmati pasir putih, air biru, dan berbagai kegiatan pantai seperti menyelam, berselancar, dan bersantai di tepi laut.

Mengeksplorasi taman konservasi nasional yang kaya akan keanekaragaman hayati dan keindahan alam di Taman Nasional. Salah satu yang terkenal adalah Taman Nasional Taroko dengan lembah dan jurang yang menakjubkan, air terjun, gua, dan jembatan batu yang spektakuler.

Keindahan alam Taiwan didukung dengan sarana infrastruktur yang baik seperti jalur pendakian atau hiking trail yang teduh, transportasi yang nyaman, dan pelayanan yang ramah.

***

Itulah beberapa fakta menarik tentang Taiwan. Dari sejarahnya yang kompleks, keindahan alam, kekayaan budaya, dan kuliner yang otentik yang membuat Taiwan unik dan berbeda dengan negara lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun