Ketika kita sedang mengalami kesenangan atau kesedihan pada saatnya juga akan berlalu. Jadi ketika kita mengalami situasi apapun sadarlah bahwa situasi ini akan berakhir.
Dengan menyadari bahwa segala sesuatu bergerak dalam siklus irama, kita dapat belajar menerima perubahan dalam hidup,menghargai setiap siklus kehidupan baik itu kebahagiaan maupun kesulitan dan mengambil langkah-langkah untuk menghadapi setiap tantangan dengan lebih bijaksana dan sabar.
"You don't need to wait the storm to stop, in stead  you need to learn dancing in the storm."
12. Hukum Gender ( The Law of Gender )
Hukum ini menjelaskan bahwa segala sesuatu memiliki sifat maskulin dan feminim. Bukan berarti seseorang dengan dominasi energi feminim pasti perempuan atau sebaliknya, ini adalah bentuk energinya.
Feminim energi adalah energi yang merawat mengasuh lembut kasih sayang sementara energi maskulin adalah energi membangun melindungi kemandirian dan keamanan.
Kita perlu menyeimbangkan kedua energi tersebut di dalam tubuh dan jiwa kita untuk mencapai keharmonisan dalam semua aspek kehidupan, keselarasan dengan alam semesta dan pencapaian kesadaran yang lebih tinggi.
"Who want to manifest the things we want, we have to embrace the masculine and the feminine energy."
Hukum alam semesta merupakan dasar dari keberadaan alam semesta dimana rangkaian hukum tersebut saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.Â
Kita sebagai makhluk yang hidup di alam semesta ini setidaknya mengetahui dan memahami bagaimana alam semesta ini bekerja dan mengambil manfaat agar dapat hidup dalam harmoni dan kesadaran yang lebih tinggi dengan alam semesta ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H