Namun pada kenyataannya tidak mudah bagi kita untuk dapat terus secara sadar menjaga kejernihan pikiran dan perasaan agar selalu berada pada vibrasi tinggi. Kehidupan yang up and down,  dendam, trauma, mental block atau lingkungan yang toxic dapat memicu kita jatuh pada vibrasi rendah yang ditandai dengan perasaan yang ruwet, fluktuatif, kontradiktif dan destruktif atau sering disebut penderitaan.
Apabila tubuh kita terus menerus berada di getaran yang rendah akan mudah menarik virus, bakteri atau energi negatif terpendam lainnya masuk ke dalam tubuh dan menciptakan berbagai penyakit fisik. Itulah mengapa 90 persen penyebab  penyakit fisik adalah pikiran kita sendiri.
Untuk itu kita harus memiliki sikap  berserah atau letting go. Dengan melepaskan kita mengijinkan diri kita yang sejati muncul ke permukaan menjadi energi cahaya yang selama ini terintervensi oleh perasaan dan pikiran negatif sehingga yang muncul adalah energi bayangan kita. Perasaan dan pikiran negatif inilah kekacauan batin yang membuat kita tersesat dan terpisah.
Jika kita ingin tahu rahasia alam semesta maka pikirkan tentang energi, frekuensi dan vibrasi.
Â
~ Nikola Tesla ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H