Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tingkatkan Energi, Frekuensi, dan Vibrasi Maka Hidupmu akan Menjadi Lebih Baik

2 Desember 2022   16:47 Diperbarui: 19 Desember 2023   17:09 12734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun pada kenyataannya tidak mudah bagi kita untuk dapat terus secara sadar menjaga kejernihan pikiran dan perasaan agar selalu berada pada vibrasi tinggi. Kehidupan yang up and down,  dendam, trauma, mental block atau lingkungan yang toxic dapat memicu kita jatuh pada vibrasi rendah yang ditandai dengan perasaan yang ruwet, fluktuatif, kontradiktif dan destruktif atau sering disebut penderitaan.

Apabila tubuh kita terus menerus berada di getaran yang rendah akan mudah menarik virus, bakteri atau energi negatif terpendam lainnya masuk ke dalam tubuh dan menciptakan berbagai penyakit fisik. Itulah mengapa 90 persen penyebab  penyakit fisik adalah pikiran kita sendiri.

Untuk itu kita harus memiliki sikap  berserah atau letting go. Dengan melepaskan kita mengijinkan diri kita yang sejati muncul ke permukaan menjadi energi cahaya yang selama ini terintervensi oleh perasaan dan pikiran negatif sehingga yang muncul adalah energi bayangan kita. Perasaan dan pikiran negatif inilah kekacauan batin yang membuat kita tersesat dan terpisah.

Jika kita ingin tahu rahasia alam semesta maka pikirkan tentang energi, frekuensi dan vibrasi.

 

~ Nikola Tesla ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun